Waspada! Bermain Game Terlalu Lama Bisa Sebabkan Gangguan Fisik dan Mental
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah mengakui gaming disorder sebagai gangguan mental resmi sejak 2019. Kondisi ini ditandai dengan keasyikan ekstrem terhadap game, hingga mengabaikan aktivitas harian penting seperti sekolah, makan, dan tidur.
Peran Keluarga dan Sekolah
Orang tua dan sekolah memegang peran penting dalam mengawasi dan mengedukasi anak. Selain mengatur durasi bermain, orang tua juga disarankan untuk mengenalkan anak pada kegiatan alternatif seperti olahraga, membaca, atau seni.
BACA JUGA:Wamen Ossy: Reforma Agraria adalah Amanah Sejarah dan Keadilan Masa Depan
BACA JUGA:Menteri Nusron dan Kepala Daerah Sulut Sepakat Jaga Tata Ruang Demi Investasi
“Sediakan waktu berkualitas bersama anak, bukan hanya memberi gadget untuk membuat mereka diam,” tambah dr. Yulianti.