Hampir 8.000 Game di Steam Gunakan GenAI, Penjualan Tetap Menggila

Laporan terbaru mengungkap bahwa hampir 8.000 game di platform Steam telah mengakui penggunaan teknologi Generative AI (GenAI) dalam pengembangannya.-foto;ist-
My Summer Car: AI digunakan untuk menciptakan lukisan dekoratif.
Liar’s Bar: Teknologi AI menghasilkan suara karakter.
Isu Transparansi Masih Jadi Sorotan
Meskipun banyak pengembang sudah secara terbuka menyatakan penggunaan GenAI, tidak sedikit pula yang mendapat kritik karena kurang transparan. Contohnya, 11 Bit Studios sempat mengeluarkan permintaan maaf setelah diketahui tidak menginformasikan penggunaan GenAI dalam game The Alters. Di sisi lain, Unity berkomitmen memperketat pengawasan konten AI menyusul insiden kontroversial yang melibatkan pelanggaran hak cipta dalam siaran langsung.
Rumor juga beredar bahwa sejumlah pengembang yang terdampak PHK di King, studio di balik Candy Crush, akan digantikan oleh sistem AI internal milik perusahaan.
BACA JUGA:Ubisoft Resmi Kembangkan Game Ghost Recon Terbaru, Bakal Jadi FPS Live-Service?
BACA JUGA:Coldplay Canoodlers: Video Viral Konser Coldplay Kini Hadir dalam Bentuk Game Pixel Art
Masa Depan Game dan GenAI
Terlepas dari kontroversi, perkembangan GenAI di industri game tampaknya tidak terbendung. Teknologi ini menawarkan efisiensi, kreativitas baru, dan pengalaman pemain yang lebih mendalam. Fakta bahwa ribuan game berbasis AI tetap mencatat penjualan tinggi menunjukkan bahwa penerimaan pasar cukup positif.
Pertanyaannya kini bukan lagi apakah AI akan masuk ke industri game, melainkan sejauh mana pengaruhnya akan membentuk masa depan industri ini. Bagi para pemain, mungkin saatnya mulai mengecek: apakah game favorit Anda juga diam-diam digerakkan oleh GenAI?