Kurangi Risiko Kehamilan, Puskesmas Buay Pemaca Beri Gizi Tambahan Ibu Hamil

UPT Puskesmas Buay Pemaca, OKU Selatan melakukan pemantauan dan pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil dengan Kurang Energi Kronis (KEK) di Desa Srimenanti, Rabu, 09 Juli 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MIARADUA, KORANHOS.COM - UPT Puskesmas Buay Pemaca, OKU Selatan melakukan pemantauan dan pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil dengan Kurang Energi Kronis (KEK) di Desa Srimenanti, Rabu, 09 Juli 2025.

Kegiatan itu sendiri dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi bagi ibu hamil dan mengurangi risiko komplikasi pada kehamilan.

BACA JUGA:Disbudpar OKU Selatan Tampil di Festival Seni Tradisi Sumsel di TMII

BACA JUGA:Tumpukan Sampah Tak Kunjung Diangkut, Pelayanan DLH OKU Selatan Disorot

"Manfaat Pemberian Makanan Tambahan ini untuk meningkatkan status gizi ibu hamil, mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin," ucap Lindawati, S.KM., MM, Kepala UPT Puskesmas Buay Pemaca.

Dikatakannya, Puskesmas menggunakan pangan lokal yang tersedia di Desa Srimenanti untuk memberikan makanan tambahan bagi ibu hamil dengan KEK.

BACA JUGA:[RUMOR] Bocoran Detail Campaign Battlefield 6 Muncul ke Publik

BACA JUGA:Game Pass Masih Raup Keuntungan Meski Ada Biaya Pengembangan Game First Party

Hal ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemanfaatan pangan lokal untuk meningkatkan gizi masyarakat.

Dengan demikian, dapat meningkatkan kesehatan bagi kaum ibu yang sedang hamil diwilayah tersebut, sehingga terus meningkatkan kesehatan mereka.

BACA JUGA:Update Infinity Nikki 1.7 Dapat Sambutan Positif, Tapi Tantangan Masih Membayangi

BACA JUGA:Senjata Laser di Tears of the Kingdom Versi Switch 2 Ternyata Dua Kali Lebih Kuat, Ini Penjelasannya

"Alhamdulillah, kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, berjalan dengan lancar, peserta sangat antusias dengan mengikuti kegiatan ini," jelasnya.

Selain itu juga, dengan adanya gizi tambahan ini juga dapat meminimalisir terjadinya kasus Stunting kedepan. Sehingga nantinya, bayi yang lahir akan sehat dan normal," cetusnya. (Dal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan