Dulu Tembus Rp70 Ribu, Kini Harga Kopi di OKU Selatan Anjlok ke Rp43 Ribu/Kg

Harga kopi di OKU Selatan mengalami penurunan signifikan saat musim panen. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Harga kopi di OKU Selatan mengalami penurunan signifikan saat musim panen.
Saat ini, harga kopi di kabupaten tersebut mencapai Rp 43.000/kg, turun sekitar 10% dari harga sebelumnya.
Sebelumnya, petani kopi sempat dikenakan harga tembus di atas Rp 70.000/kg. Namun, harga malah terus turun drastis beberapa kali lipat dalam beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA:Selamat Datang Tamu Allah, OKU Selatan Sambut Jamaah Haji Pulang Kampung
BACA JUGA:Update “Prehistoric” Grow a Garden Hadirkan Dinosaurus dan Bibit Langka!
Penurunan harga ini tentu saja membuat petani kopi di OKU Selatan bersedih. Mereka berharap harga kopi bisa stabil atau bahkan meningkat saat musim panen saat ini.
Namun, kenyataannya berbeda. Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan penurunan harga ini.
BACA JUGA:[RUMOR] Opening Silent Hill f Bocor di Internet Jelang Perilisan
BACA JUGA:7 Fakta Menarik Once Human: Game Survival Supernatural yang Rayakan Anniversary Pertama
"Mungkin ketersediaan kopi yang melimpah, Musim panen yang baik dapat menyebabkan ketersediaan kopi melimpah, sehingga harga turun," jelas IR Warga Kisam Tinggi. Senin, 2025.
Selain itu juga, diduga permintaan pasar yang lemah, permintaan kopi di pasar mungkin tidak sekuat yang diharapkan, sehingga harga turun.
BACA JUGA:Early Access Ratatan Resmi Ditunda, Ini Alasan dari Developer
BACA JUGA:Jumlah Pemain Stardew Valley Melejit Lagi di 2025, Pecahkan Rekor Baru!
"Fluktuasi harga global, sehingga harga kopi global dapat berfluktuasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk produksi dan permintaan global," jelasnya.