Selama Ramadhan, WBP Lapas Martapura Tuntaskan Program Khatam Al-Qur'an 30 Juzz

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Martapura menggelar program khatam Al-Qur'an atau 30 juz dalam satu hari. -Foto : Deo/OKU Timur Pos.-

MARTAPURA, HARIAN OKU SELATAN - Dalam menjalani bulan Ramadan yang penuh berkah, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Martapura mengadakan program khatam Al-Qur'an atau membaca 30 juz Al-Qur'an dalam satu hari.

Kegiatan ini diselenggarakan di Masjid At Taubah Lapas pada Senin, 25 Maret 2024, dengan melibatkan Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Kabupaten OKU Timur dan Yayasan Anugerah Insan Residivis Kabupaten OKU Timur.

Kepala Lapas Kelas IIB Martapura, Edi Saputra SH MH, melalui perwakilan stafnya, Awardi Andayani, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan kecintaan pada Al-Qur'an bagi para WBP.

Hal ini merupakan komitmen Lapas dalam mendukung para WBP agar menjadi pribadi yang lebih baik melalui pendekatan agama.

BACA JUGA:Kasus Penyelewengan Dana KUR BNI Cabang Muaradua Sebabkan Kerugian Negara Rp1,6 Miliar

BACA JUGA:Selama Ramadhan, Pasokan Sampah TPA Pelawi Meningkat 60 Persen

Kegiatan khataman Al-Qur'an ini diakhiri dengan tausiyah dari Ustadz MA Iqbal Fahri, didampingi oleh para Da'i dari IKADI OKU Timur, dan diikuti dengan buka puasa bersama.

Ketua IKADI OKU Timur, Ustadz Muhammad Fathoni, menekankan pentingnya dakwah di Lapas untuk mendorong para WBP agar melakukan taubat nasuha.

Selama bulan Ramadan, IKADI juga mengisi kultum tarawih di Lapas Kelas IIB Martapura. Di luar bulan Ramadan, mereka menyelenggarakan berbagai kegiatan keislaman seperti kajian fikih, akhlak, akidah, bimbingan konseling, amal kemasyarakatan, dan pembelajaran membaca Al-Qur'an setiap hari.

BACA JUGA:Bikin Resah, Petugas Sat Pol PP Amankan Orgil Yang Kerap Ngamuk

BACA JUGA:Kajari OKU Timur Bakal Lapor Balik Ke Polres

Yayasan Anugerah Insan Residivis Kabupaten OKU Timur juga memberikan dukungan bagi mantan narapidana yang telah bebas, dengan memberikan bimbingan keislaman.

Semua kegiatan ini diharapkan dapat membantu para WBP untuk menunjukkan perubahan perilaku yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat, serta berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat. (seg)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan