Israel Tak Berani Serang Pusat Nuklir Iran, Ternyata Ini Alasannya

--
Jawaban kenapa Israel dan AS tidak berani menyerang Bushehr adalah keterlibatan Rusia di situs tersebut.
Fasilitas Bushehr berkapasitas 1.000 MW diselesaikan oleh Rusia pada Mei 2011. Pembangkit listrik tersebut telah menjadi pusat program energi nuklir sipil negara tersebut, dan telah lama dioperasikan dengan kerja sama dari Rosatom, badan nuklir milik negara Rusia.
Pada awal Juni lalu, Rusia dilaporkan memenangkan kontrak untuk membangun delapan pembangkit listrik tenaga nuklir di Iran.
Mengutip Oil Price, Juru Bicara Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri, Ebrahim Rezaei, mengumumkan pada hari Senin (9/6) bahwa sedikitnya empat unit baru akan dibangun di Bushehr, lokasi satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir Iran yang saat ini beroperasi.
"Kami memiliki kontrak dengan Rusia untuk membangun delapan pembangkit listrik tenaga nuklir di Iran, empat di antaranya akan berada di Bushehr," kata Rezaei.
Adanya Rusia di belakang situs nuklir Bushehr, Iran terpantau tidak muncul dalam berita-berita di Israel.
Sementara itu, mantan pejabat intelijen AL di IDF, Dr Eyal Pinko, mengatakan alasan Bushehr tidak diserang adalah karena itu PLTN, bukan situs pengayaan uranium.