Android 16 Punya Fitur Deteksi Menara Palsu, Lindungi Data dari Penyadapan

--

HARIANOKUSELATANGoogle memperkenalkan peningkatan keamanan baru di Android 16 yang mampu mendeteksi jaringan seluler mencurigakan dan menara pemancar palsu, dikenal sebagai stingray. Perangkat akan memperingatkan pengguna jika terhubung ke jaringan tak terenkripsi atau jika jaringan mencoba mencuri identitas perangkat.

Fitur ini merupakan kelanjutan dari keamanan yang diperkenalkan di Android 15, yang bisa mendeteksi upaya pengambilan ID perangkat dan manipulasi enkripsi. Namun, fitur keamanan baru di Android 16 memerlukan dukungan perangkat keras khusus dan hanya akan tersedia di perangkat mendatang seperti Google Pixel 10.

BACA JUGA:Bupati Abusama Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di OKU Selatan

BACA JUGA:Pocil Polres OKU Selatan Tampil Memukau di HUT Bhayangkara ke-79, Siap Berlaga di Lomba Tingkat Kabupaten

BACA JUGA:Rapat Koordinasi Penjemputan Jamaah Haji OKU Selatan 2025: Pastikan Kesiapan dan Keselamatan Jamaah

Stingray, yang awalnya digunakan oleh penegak hukum, kini juga bisa disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk memata-matai data dan lokasi pengguna. Google menambahkan opsi “Mobile network security” di pengaturan Android 16, termasuk kemampuan untuk mematikan jaringan 2G, salah satu celah favorit para penyadap.

BACA JUGA:Perdana! Upacara HUT Bhayangkara Digelar di Halaman Pemkab OKU Selatan

BACA JUGA:Dalam Sepekan Belasan Rumah Terbakar di OKU Selatan Diduga Akibat Korsleting Listrik PLN Akui Minimnya Sosial

BACA JUGA:Potong Tumpeng, Bupati Harap Polres OKUS Tanggap Dengan Masyarakat

 

Pembaruan ini telah mulai diluncurkan dan memberi pengguna kendali lebih untuk menghindari jaringan tidak aman melalui fitur notifikasi jaringan. (dst)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan