Yordania Cegat Rudal Iran Demi Lindungi Wilayahnya

Jakarta: Guru besar keamanan internasional Universitas Kristen Indonesia, Prof Angel Damayanti, mengungkapkan sikap Yordania mencegat rudal Iran di wilayah udaranya. Menurut dia, tindakan tersebut adalah bentuk perlindungan terhadap kedaulatan wilayah udara negara tersebut.

"Yordania bertindak demi menjaga keamanan nasional. Mereka tidak ingin rudal jatuh di wilayahnya sendiri," kata Prof Angel dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI.

Ia menekankan bahwa tindakan Yordania merupakan langkah preventif yang bersifat netral di tengah konflik regional. Menurutnya, pencegatan rudal dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban di wilayah permukiman warga sipil.

"Yordania pernah mengalami insiden rudal jatuh dan melukai anak berusia 12 tahun sebelumnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Angel Damayanti mengatakan bahwa Yordania tetap menjaga hubungan damai dengan Israel sejak perjanjian damai 1994. Ia berpendapat bahwa Pemerintah Yordania juga menjaga aspirasi warga keturunan Palestina di negaranya.

"Yordania ingin tampil sebagai negara netral dan moderat di tengah konflik kawasan Timur Tengah," kata dia.

Angel juga mengungkapkan bahwa secara internasional Yordania merupakan sekutu strategis negara-negara Barat seperti Amerika Serikat (AS). Menurutnya, kedekatan dengan AS membuat Yordania kerap terlihat seolah berpihak kepada Israel.

Ia juga menyoroti potensi meluasnya perang jika AS ikut campur secara langsung. Menurutnya, konflik ini bisa memicu reaksi dari negara besar seperti Rusia, Tiongkok, dan Korea.