Iran Tembakkan 440 Rudal, Sistem Pertahanan Israel Nyaris Ambruk

Israel dalam Bahaya: Rudal Jarak Jauh Iran Serang Wilayah Pendudukan. -Foto: Ist.-
TEHERAN, HARIANOKUSELATAN.ID - Ketegangan di Timur Tengah kian memuncak setelah Iran meluncurkan lebih dari 440 rudal dalam operasi besar-besaran bertajuk "Janji Sejati III", yang digelar pada Rabu malam, sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Dalam serangan yang mengejutkan ini, Iran untuk pertama kalinya mengerahkan rudal hipersonik Fattah, yang memiliki jangkauan hingga 6.000 kilometer. Rudal ini sebelumnya belum pernah diumumkan secara terbuka kepada publik dan disebut-sebut sebagai salah satu senjata termutakhir dalam arsenal Teheran.
BACA JUGA:Bertemu Prabowo, Putin Minta Indonesia Jadi Kekuatan Besar di BRICS
BACA JUGA:Sumsel United Siap Datangkan Pemain Asing, Target Langsung Liga 1
Target: Tel Aviv dan Haifa
Rentetan rudal diarahkan ke berbagai titik strategis di wilayah Tel Aviv, Haifa, dan sekitarnya. Pemerintah Iran bahkan memperingatkan warga sipil Israel untuk segera mengungsi dari kota-kota besar guna menghindari potensi korban jiwa yang lebih besar.
"Kami tidak main-main. Serangan ini adalah hukuman, dan bila perlu akan lebih mematikan," ujar Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran dalam pernyataan resminya.
BACA JUGA:Jakarta Kini Jadi Pusat FIFA Asia Tenggara dan Timur
BACA JUGA:Mega Proyek Pasar Cinde Gagal Total, Jaksa Kejati Turun Gunung Sisir Puing Proyek Rp330 Miliar
Iron Dome Kewalahan, Ketahanan Tinggal Hitungan Hari
Di sisi lain, laporan dari berbagai sumber menyebutkan bahwa sistem pertahanan udara Israel mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Iron Dome dan sistem pertahanan lainnya disebut hanya sanggup bertahan 10 hingga 20 hari ke depan jika intensitas serangan tetap tinggi seperti saat ini.
Israel mengonfirmasi bahwa setidaknya 94 orang terluka dalam serangan tersebut. Banyak di antaranya mengalami luka serius akibat pecahan rudal yang lolos dari pertahanan.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Cinde Menjerit! Tujuh Tahun Terlantar, Kini Harapan Cuma pada Jaksa
BACA JUGA:Fix! Ribuan PPPK Muara Enim Dilantik Paling Lambat Oktober 2025