Bye-bye UN, Pemerintah Umumkan Tes Baru yang Wajib Diikuti Semua Siswa

Reporter: Christian Nugroho |

Editor: Christian Nugroho |

Minggu , 08 Jun 2025 - 21:09

Ilustrasi saat ujian nasional (UN):Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan kebijakan baru berupa Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 9 Tahun 2025. -Foto: Shutterstock.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pemerintah Indonesia resmi menghentikan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sebagai bagian dari transformasi sistem evaluasi pendidikan nasional.

Sebagai pengganti, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperkenalkan Tes Kemampuan Akademik (TKA), sebagaimana tertuang dalam Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 yang mulai berlaku sejak 3 Juni 2025.

Kebijakan baru ini bertujuan menciptakan mekanisme penilaian yang lebih adil, terbuka bagi semua kalangan, dan sesuai standar nasional. Pemerintah berharap pendekatan ini dapat memastikan kualitas pendidikan yang setara untuk semua peserta didik, tanpa memandang latar belakang atau jalur pendidikannya.

Toni Toharudin, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), menyampaikan bahwa TKA dirancang untuk mengukur kemampuan akademik siswa secara menyeluruh dan objektif.

“Setiap anak Indonesia, baik dari pendidikan formal, nonformal, maupun informal, berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam menunjukkan kompetensi akademiknya. Tes ini menjadi alat ukur yang adil dan terpercaya,” jelas Toni.

Apa Itu TKA?

Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan model evaluasi baru yang disusun sebagai pengganti UN. Tidak hanya terbatas pada siswa sekolah reguler (SD, SMP, SMA/SMK), TKA juga mencakup peserta dari jalur nonformal seperti Paket A, B, dan C, serta jalur informal.

Semua peserta yang mengikuti TKA akan menerima penilaian berdasarkan kategori pencapaian yang distandarisasi secara nasional. Selain itu, mereka yang mengikuti dari jalur formal dan nonformal akan memperoleh sertifikat resmi TKA sebagai pengakuan atas hasil ujian mereka.

Peran Strategis TKA dalam Sistem Pendidikan

Lebih dari sekadar ujian pengganti UN, TKA memiliki peran penting dalam berbagai aspek pendidikan nasional:

bye-bye un, pemerintah umumkan tes baru yang wajib diikuti semua siswa                            jakarta, harianokuselatan.id - pemerintah indonesia resmi menghentikan pelaksanaan ujian nasional (un) sebagai bagian dari transformasi sistem evaluasi pendidikan nasional.
sebagai pengganti, kementerian pendidikan dasar dan menengah memperkenalkan tes kemampuan akademik (tka), sebagaimana tertuang dalam permendikdasmen nomor 9 tahun 2025 yang mulai berlaku sejak 3 juni 2025.
kebijakan baru ini bertujuan menciptakan mekanisme penilaian yang lebih adil, terbuka bagi semua kalangan, dan sesuai standar nasional. pemerintah berharap pendekatan ini dapat memastikan kualitas pendidikan yang setara untuk semua peserta didik, tanpa memandang latar belakang atau jalur pendidikannya.
toni toharudin, kepala badan standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan (bskap), menyampaikan bahwa tka dirancang untuk mengukur kemampuan akademik siswa secara menyeluruh dan objektif.
“setiap anak indonesia, baik dari pendidikan formal, nonformal, maupun informal, berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam menunjukkan kompetensi akademiknya. tes ini menjadi alat ukur yang adil dan terpercaya,” jelas toni.
baca juga:thailand-kamboja di ambang perang, tentara dikerahkan di perbatasan
baca juga:sambilan, warga buay rawan tekuni panen pisang
apa itu tka?
tes kemampuan akademik (tka) merupakan model evaluasi baru yang disusun sebagai pengganti un. tidak hanya terbatas pada siswa sekolah reguler (sd, smp, sma/smk), tka juga mencakup peserta dari jalur nonformal seperti paket a, b, dan c, serta jalur informal.
semua peserta yang mengikuti tka akan menerima penilaian berdasarkan kategori pencapaian yang distandarisasi secara nasional. selain itu, mereka yang mengikuti dari jalur formal dan nonformal akan memperoleh sertifikat resmi tka sebagai pengakuan atas hasil ujian mereka.
baca juga:polsek muaradua bagikan ratusan kantong daging kambing ke warga
baca juga:tekan kriminalitas malam hari, polres oku selatan gelar patroli kryd di titik rawan tindak pidana 3c
peran strategis tka dalam sistem pendidikan
lebih dari sekadar ujian pengganti un, tka memiliki peran penting dalam berbagai aspek pendidikan nasional:
menjadi salah satu syarat seleksi berbasis prestasi dalam penerimaan peserta didik baru (ppdb) jenjang smp hingga sma/smk.
digunakan sebagai pertimbangan dalam seleksi masuk perguruan tinggi jalur prestasi.
menyediakan dasar penyetaraan hasil belajar bagi siswa dari jalur nonformal dan informal.
menjadi referensi seleksi akademik untuk lembaga pendidikan dan instansi lainnya.
memberikan data dan acuan bagi sistem penjaminan mutu pendidikan di tingkat pusat dan daerah, termasuk kementerian yang menangani pendidikan keagamaan.
baca juga:pemuda ini terancam 12 tahun penjara usai perkosa remaja di oku selatan
baca juga:ada 170 jemaah reguler yang wafat, mayoritas sakit jantung
pelaksanaan bertahap, dimulai dari sma/smk
implementasi awal tka akan dilakukan untuk siswa kelas 12 sma dan peserta didik akhir smk mulai tahun ini. sementara itu, jenjang sd dan smp akan menyusul melaksanakan tka mulai tahun 2026. pendekatan bertahap ini dimaksudkan agar seluruh elemen pelaksana, termasuk siswa dan sekolah, benar-benar siap.
kemendikdasmen memastikan bahwa seluruh masyarakat bisa mengakses peraturan ini secara terbuka melalui situs resmi mereka:
peraturan menteri pendidikan dasar dan menengah no. 9 tahun 2025 - tka
update terbaru seputar kebijakan pendidikan juga dapat diikuti melalui kanal resmi kemendikdasmen.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, SENIN 9 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan