Meninjau Kembali Tujuan Berkurban dan Akikah.

--
Beruntung tentunya untuk mereka yang dapat menunaikan ibadah haji pada tahun ini, namun agar keberuntungan itu juga tetap hadir kepada kita yang belum bisa menjalankan ibadah haji, maka tetap bersyukur kepada Allah SWT.
Caranya tentu dengan berkurban yang diniatkan untuk mendapatkan ridho Allah SWT serta menjalankan puasa Arafah dan Tarwiyah sebelum Idul Adha.
Ustaz Pujianto juga mengingatkan kembali bahwa banyak orang yang berkurban namun hanya sekedar mencari lembu saja karena mengikuti harga.
Namun hal itu diikuti dengan pemahaman maupun pemikiran apakah lembu tersebut sudah cukup belum umurnya, selain tiu ada juga oknum penjual hewan kurban yang tidak menjual hewan sesuai dengan kriteria dalam Islam.
Kurangnya pemahaman akan syarat dan atau ketentuan serta rukun dalam berkurban itulah yang menyebabkan ibadah kita kurang sempurna.
Meskipun orang lain tidak tahu, tapi malaikat mengetahui dan Allah lebih Maha Tahu atas apa yang kita lakukan.
Ketika seseorang berkurban tentu mendapatkan banyak hikmah diantaranya sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, kemudian meneladani hidup Nabi Ibrahim AS, serta termasuk menunjukkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Bagaimana tidak, ketika Nabi Ibrahim, AS saja mau mengorbankan anaknya yang berarti harta bendanya semua, maka kenapa kita tidak juga demikian tentunya dengan bertakwa mengikuti perintah Allah SWT dan Rasul Allah.