Bigetron Susul RRQ Kazu ke Grand Final FFWS SEA 2025 Spring

Bigetron Susul RRQ Kazu ke Grand Final FFWS SEA 2025 Spring.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID – Bigetron Esports resmi mengamankan tiket ke Grand Final Free Fire World Series (FFWS) SEA 2025 Spring usai tampil solid di Week 5. Dengan hasil ini, mereka menjadi tim kedua dari Indonesia yang berhasil lolos, menyusul RRQ Kazu yang lebih dahulu memastikan tempatnya di babak final.

Tiga wakil Indonesia lainnya—Evos Divine, Onic Olympus, dan Vesakha Esports—belum mampu menyusul dan masih harus berjuang di Week 6. Ketiga tim ini wajib finis di peringkat enam besar untuk bisa meraih tiket menuju final.

BACA JUGA:Jadwal Resmi Playoff MPL ID Season 15: Onic Tantang Team Liquid ID di Laga Pembuka

BACA JUGA:To Kill a God Diumumkan Untuk PC, Hadirkan Gameplay yang Menegangkan

Tiga Tim Lolos di Week 5

Week 5 FFWS SEA 2025 Spring berlangsung sengit dengan dominasi dari tim Thailand dan Indonesia. Virtus Pro dan All Gamers Global tampil luar biasa pada hari pertama dan ketiga, sementara Bigetron tampil sebagai juara di hari kedua.

Virtus Pro tampil konsisten dengan dua booyah dan 64 poin eliminasi dari enam game. Mereka mengakhiri hari pertama dengan total 117 poin, jauh mengungguli 11 tim lainnya.

Bigetron Esports harus bekerja keras pada hari kedua, terutama melawan tekanan dari All Gamers Global. Meski akhirnya memuncaki klasemen, selisih mereka dengan All Gamers Global hanya satu poin.

BACA JUGA:Efek yang Didapatkan Setelah Mengaktifkan Talent War Cry dalam Mobile Legends

BACA JUGA:AE Rine Sempat Pandang Rendah Nino, Terbungkam Saat Bertemu

Pada hari ketiga, All Gamers Global kembali menunjukkan performa tajam. Mereka bertarung sengit melawan Evos Divine, bahkan keduanya mengumpulkan total poin sama, yakni 92. Namun, All Gamers Global unggul dalam jumlah eliminasi, yakni 58 kill berbanding 55, sehingga merekalah yang lolos ke Grand Final.

Harapan Terakhir di Week 6

Pemain Evos Divine, Rasyah Rasyid alias Rasyah, mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal merebut tiket final karena kesalahan di ronde terakhir.

“Ya cukup kecewa dengan penampilan di ronde terakhir. Padahal, kami bisa mendapatkan tiket Grand Finals jika lebih berhati-hati. Tapi nggak apa-apa, karena masih ada kesempatan di pekan ke-6. Kami yakin kami bisa membuktikan bahwa Evos Divine adalah tim yang layak untuk bermain di Grand Finals, bahkan meraih juara untuk Indonesia,” ujar Rasyah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan