EA Batalkan Game Black Panther dan Tutup Studio, Picu Gelombang PHK Baru

EA Batalkan Game Black Panther dan Tutup Studio, Picu Gelombang PHK Baru.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID — Electronic Arts (EA) kembali mengambil keputusan besar yang mengejutkan industri game. Perusahaan raksasa ini resmi membatalkan proyek game Black Panther yang sedang dikembangkan oleh studio Cliffhanger Games, sekaligus menutup studio tersebut. Akibatnya, sejumlah karyawan harus mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), meski jumlah pastinya belum diumumkan secara resmi.
Apa yang Terjadi?
Dalam sebuah email internal yang bocor dan dilaporkan oleh IGN, Laura Miele, Presiden EA Entertainment, mengonfirmasi bahwa pembatalan ini bagian dari strategi perusahaan untuk "mempertajam fokus dan mengalokasikan sumber daya ke proyek prioritas." Selain Black Panther, EA juga membatalkan proyek rahasia Titanfall yang sedang dikembangkan oleh Respawn Entertainment, serta sejumlah proyek game mobile.
BACA JUGA:Crystal of Atlan Resmi Meluncur! Mulai Petualanganmu dan Klaim Hadiah Pra-Registrasi Sekarang
BACA JUGA:Review Elden Ring Nightreign – Fanservice Soulslike Baru dari FromSoftware
Kabar baiknya, gelombang PHK kali ini dilaporkan lebih kecil dibandingkan dengan gelombang sebelumnya yang sempat memengaruhi sekitar 300 karyawan.
Nasib Karyawan dan Proyek Lain
EA berjanji akan membantu karyawan terdampak dengan mencari posisi lain di dalam perusahaan. Sementara itu, beberapa proyek berbasis lisensi tetap berjalan, seperti:
BACA JUGA:7 Tips Jitu Bermain Doom The Dark Ages yang Wajib Kamu Tahu
BACA JUGA:Sword of Justice — MMORPG Open-World Next-Gen dari NetEase
Iron Man oleh Motive Studio
Star Wars: Jedi ketiga oleh Respawn
Mass Effect baru oleh BioWare
Namun, fokus utama EA ke depan adalah mengembangkan franchise internal mereka seperti Battlefield, The Sims, Skate, dan Apex Legends.