Bertemu PM Thailand, Prabowo Bahas Kejahatan Siber hingga Investasi Halal

Bertemu dengan PM Thailand, Prabowo Bahas Penipuan Online hingga Perdagangan Narkotika. -Foto: Anisha Aprilia.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Paethongtarn Shinawatra di Government House, Bangkok, pada Senin (19/5/2025). Pertemuan ini menandai langkah strategis kedua negara untuk mempererat kemitraan di berbagai bidang, mulai dari keamanan hingga pengembangan industri halal dan digital.
Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan pentingnya peran Indonesia dan Thailand sebagai negara anggota ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan serta memperkuat kerja sama lintas sektor.
“Kami membahas kemitraan strategis di banyak sektor—keamanan, pertahanan, perdagangan dan investasi, ketahanan pangan dan energi, hingga isu-isu regional dan global,” ujar Prabowo.
BACA JUGA:Minimalisir Korupsi, KPK Usul Dana Parpol Diperbesar
BACA JUGA:Peserta Kompetisi Milklife Soccer Challange Solo Seri 2 Melonjak Tajam, Tembus 1.016 Orang
Fokus Keamanan: Tangkal Kejahatan Siber dan Perdagangan Manusia
Di bidang keamanan dan pertahanan, kedua pemimpin membahas ancaman kejahatan lintas negara, seperti penipuan online, perdagangan manusia, dan peredaran narkotika. Prabowo menyampaikan apresiasi atas langkah tegas pemerintah Thailand dalam menangani jaringan-jaringan kejahatan ini serta bantuan terhadap pemulangan WNI yang menjadi korban.
Lebih lanjut, Indonesia dan Thailand sepakat memperkuat kerja sama keamanan melalui kunjungan bilateral, dialog strategis, dan penguatan kolaborasi keamanan maritim, kontra terorisme, serta keamanan siber. Peningkatan latihan militer bersama dan kerja sama industri pertahanan juga menjadi agenda utama.
“Kami akan memaksimalkan platform seperti High Level Committee dan Annual Security Dialogue untuk mempererat kerja sama ini,” jelas Prabowo.
BACA JUGA:Manchester City Gagal Gaet Reijnders, Tawaran Rp 1 Triliun Ditolak Milan
BACA JUGA:Terkait Ijazah Jokowi, Kader PSI Diperiksa Selama 5 Jam
Penguatan Ekonomi: Industri Halal dan Digital Jadi Fokus
Dalam bidang ekonomi, kedua negara sepakat meningkatkan perdagangan bilateral yang telah menyentuh angka US$ 18 miliar, dan mendorong pertumbuhan di sektor ekonomi halal serta digital.
Prabowo menyebut Indonesia dan Thailand berkomitmen untuk mendorong pengembangan dan standarisasi industri halal, serta kerja sama dalam bidang fintech, e-commerce, dan infrastruktur digital.