Liburan ke Rumah Nenek di Ogan Ilir, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam

Personel Polsek Rantau Alai saat melayat ke rumah korban tenggelam, di Desa Kandis Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir. -Foto: Ist.-

OGAN ILIR, HARIANOKUSELATAN.ID - Suasana duka menyelimuti keluarga asal Palembang setelah seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun bernama Umar Zaki bin Mustakim meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Ogan, Desa Kandis, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (13/5/2025).

Peristiwa tragis itu terjadi saat korban sedang menghabiskan waktu liburannya di rumah sang nenek, Aswati (60 tahun). Kapolsek Rantau Alai, IPTU Agus Masyudhi, menjelaskan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

BACA JUGA:Komisioner KPU OKI Kembalikan Uang Korupsi Dana Hibah Rp 402 Juta

BACA JUGA:Konferensi PUIC ke-19 Soroti Peran Perempuan di Dunia Politik

“Korban saat itu tengah bermain dan mandi bersama kakaknya M. Yusuf (10 tahun) serta temannya Alhadi (8 tahun) di tepi sungai,” jelas IPTU Agus, Selasa (13/5/2025).

Awalnya, ketiganya hanya memancing dan bermain air. Namun diduga karena tidak bisa berenang dan tidak mengetahui kedalaman air, Umar terseret arus hingga tenggelam.

BACA JUGA:Tanggani Timnas Indonesia, PSSI Dapat Suntikan Dana Rp199 Miliar

BACA JUGA:Saudi Siapkan Dana Rp 4,6 Triliun Demi Gaet 3 Bintang Liga Inggris

Mendapati adiknya hilang, sang kakak segera kembali ke rumah dan memberi tahu nenek mereka. Warga yang menerima kabar tersebut langsung melakukan pencarian. Sekitar satu jam kemudian, korban ditemukan oleh Hamka, Ketua RT 04 Desa Kandis II, dalam kondisi telah meninggal dunia.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Kayuagung untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis. Dari hasil pemeriksaan sementara, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa korban meninggal karena tenggelam akibat tak mampu berenang.

BACA JUGA:Kejagung Periksa 9 Saksi Kunci Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina Yang Rugikan Negara Rp193,7 Triliun

BACA JUGA:Skandal Dana Hibah Jatim Meluas, KONI Surabaya Turut Diperiksa KPK

Situasi di lokasi kejadian kini dilaporkan kondusif. Pihak kepolisian mengimbau orang tua dan masyarakat setempat agar lebih waspada serta meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain di sekitar area perairan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan