Turunkan Pemain Lapis ke 2, Jepang Ingin Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Jepang akan menurunkan pemain lapis kedua saat menghadapi Timnas Indonesia, laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia, Media asal China panik dan menyoroti rencana Hajime Moriyasu. -Foto: Tangkapan layar Instagram.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Timnas Jepang memberi sinyal akan memainkan skuad pelapis dalam pertandingan terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia. Pelatih Hajime Moriyasu menyatakan niatnya untuk merotasi skuad secara besar-besaran, mengingat Jepang sudah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia.

Keputusan ini mencuat usai Moriyasu diwawancarai oleh media Jepang Sanspo, di mana ia mengungkapkan keinginannya untuk memberi kesempatan kepada pemain muda dan cadangan yang selama ini minim menit bermain.

“Ini adalah momen yang tepat untuk memberikan pengalaman kepada para pemain muda dan mereka yang belum banyak tampil,” ujar Moriyasu. “Kami ingin memperluas opsi taktik dan membangun skuad yang lebih kuat untuk panggung dunia nanti.”

Dengan 20 poin dari delapan laga dan posisi puncak klasemen Grup C yang telah diamankan, Jepang memang tak memiliki beban berarti saat menghadapi Indonesia pada 10 Juni mendatang di Suita Stadium, Osaka. Namun, bagi skuad Garuda, laga tersebut bisa menjadi penentu sejarah.

BACA JUGA:Kualifikasi MotoGP Le Mans 2025: Fabio Quarataro Raih Pole Position

BACA JUGA:Makkah Terima 2.800 Jamaah Haji Indonesia Hari Ini

Saat ini, Indonesia tengah berjuang keras untuk mengamankan posisi di dua besar klasemen. Tim besutan duet pelatih Patrick Kluivert dan Alex Pastoor itu mengoleksi 9 poin dari delapan laga dan berada di posisi keempat klasemen Grup C, dengan dua pertandingan penentu tersisa: menghadapi Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni dan melawan Jepang lima hari kemudian.

Namun, perjuangan Indonesia tak datang tanpa tantangan. Dua pilar utama, kiper naturalisasi Maarten Paes dan gelandang muda Marcelino Ferdinan, dipastikan absen karena akumulasi kartu. Selain itu, dua pemain lain, Kevin Diks dan Dean James, masih belum pulih sepenuhnya dari cedera.

Menyadari pentingnya kedua laga tersebut, PSSI memutuskan menggelar pemusatan latihan (TC) lebih awal, dimulai pada 26 Mei 2025 di Bali. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan bahwa Bali dipilih bukan hanya karena fasilitas yang lengkap, tetapi juga untuk menjaga semangat pemain yang baru menyelesaikan musim kompetisi, terutama yang bermain di Eropa.

BACA JUGA:Kemenperin Apresiasi Perpres 46/2025, Dorong Belanja Produk Dalam Negeri

BACA JUGA:Sat Sabhara Polres OKU Selatan Sambangi Lapas Kelas IIB Muaradua

“Banyak pemain sedang masa liburan, jadi kami coba tarik mereka dengan nuansa liburan juga. Bali jadi tempat yang ideal — bisa latihan serius, tapi tetap menjaga mood positif,” ungkap Erick.

Meski akan menghadapi Jepang yang mungkin tak turun dengan kekuatan penuh, Timnas Indonesia tak boleh lengah. Jepang tetap memiliki kedalaman skuad yang luar biasa, bahkan cukup untuk membentuk tiga tim dengan kualitas hampir setara.

Kehadiran pemain pelapis di tubuh Samurai Biru bisa menjadi harapan besar bagi skuad Merah Putih. Kemenangan dalam satu dari dua laga tersisa bisa membawa Indonesia mendekat ke sejarah: lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan