Bitcoin Tembus US$ 100.000, Haruskah Investor Waspada?

Bitcoin Tembus US$ 100.000, Haruskah Investor Waspada?.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID - Bitcoin (BTC) akhirnya berhasil menembus angka US$ 100.000, pertama kalinya sejak awal Februari 2025. Kenaikan harga ini langsung memicu antusiasme para trader ritel, yang kini berbicara tentang potensi harga yang lebih tinggi lagi.

Optimisme dan Sentimen Pasar

Menurut data dari platform analitik kripto Santiment, sentimen di media sosial kini didominasi oleh kata-kata seperti ‘naik’ dan ‘lebih tinggi’, menunjukkan bahwa banyak orang merasa optimis tentang arah pasar. Namun, Santiment juga memberikan peringatan bahwa optimisme yang berlebihan bisa menjadi tanda awal bahaya bagi pasar.

BACA JUGA:Ethereum Tembus US$ 2.000, Sinyal Bull Market Dimulai?

BACA JUGA:Asosiasi Ragu Subsidi Motor Listrik Lanjut Tahun Ini

Pada 5 Mei, ketika banyak orang khawatir harga akan turun, justru pasar bergerak naik. Tetapi pada 8 Mei, ketika rasa percaya diri dan keserakahan mulai meningkat, ada kemungkinan pasar akan melambat. FOMO (fear of missing out) atau ketakutan ketinggalan, yang dipicu oleh trader ritel dan pemberitaan media tentang pencapaian harga, bisa memperkuat kenaikan harga. Namun, jika terlalu banyak orang yang yakin harga akan terus naik, pasar bisa berhenti atau bahkan mengalami koreksi.

Sentimen yang Mengatur Arah Pasar

Santiment juga menjelaskan bahwa beberapa hari ke depan akan sangat menentukan. Jika harga Bitcoin tetap stabil dan sentimen pasar mulai tenang, peluang untuk mencapai rekor baru tetap terbuka. Namun, jika mulai banyak perbincangan tentang penurunan atau aksi jual, pasar bisa mundur terlebih dahulu sebelum kembali naik.

BACA JUGA:Raffi Ahmad Pamer Motor Listrik Rp 750 Juta

BACA JUGA:Harga Xbox Series X/S Naik Gegara Kondisi Pasar Tak Pasti

Faktor Eksternal yang Mendorong Kenaikan

Menurut decrypt.co, harga Bitcoin kembali menembus angka US$ 100.000 setelah turun di bulan Februari. Beberapa faktor eksternal yang mendorong kenaikan ini termasuk perdagangan antara Amerika dan China serta kesepakatan dagang terbaru antara Amerika dan Inggris, yang meningkatkan kepercayaan pasar.

Prediksi Kenaikan Lebih Lanjut

Analis dari Standard Chartered, Geoff Kendrick, meyakini bahwa Bitcoin masih bisa naik lebih tinggi sebelum akhir Juni mendatang. Kendrick menyebutkan target harga spesifiknya di US$ 120.000 pada kuartal kedua 2025.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan