Ganti Oli Mesin Mobil: Patokan Jarak Tempuh atau Lama Pemakaian?

Ilustrasi penggantian oli mesin mobil.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID – Oli mesin adalah komponen penting pada mobil yang wajib diganti secara rutin. Biasanya, pabrikan memberikan rekomendasi penggantian oli berdasarkan dua faktor: jarak tempuh atau lama pemakaian. Namun, mana yang lebih perlu didahulukan?

Seiring dengan bertambahnya jam kerja mesin, kualitas oli mesin akan menurun. Oli yang terus digunakan akan kehilangan kemampuan dalam melumasi dan melindungi komponen mesin, terutama jika mobil sering menghadapi kondisi berat seperti macet. Bahkan ketika mobil hanya terparkir di rumah, oksidasi dalam mesin dapat merusak formula oli dan memicu karat.

BACA JUGA:Asus Luncurkan Desktop High-Performance dengan Keamanan Data Tangguh

BACA JUGA:Nvidia dan MediaTek Siap Luncurkan AI PC Bulan Ini

Penurunan kemampuan oli ini menyebabkan gesekan antar komponen mesin meningkat, dan kotoran mulai menumpuk. Jika dibiarkan, kotoran ini dapat menyumbat saluran oli mesin dan merusak pompa serta filter oli, yang bisa berdampak pada kinerja mesin dan radiator yang semakin berat. Suhu mesin yang tinggi pun dapat mengurangi efisiensi bahan bakar.

Meski mobil jarang digunakan, oli mesin tetap perlu diganti secara berkala. Oksidasi oli yang terjadi meskipun mobil tidak beroperasi dapat meningkatkan kadar air dalam oli, yang berisiko merusak senyawa oli dan menurunkan kemampuannya untuk melumasi mesin. Selain itu, proses oksidasi juga bisa menyebabkan karat pada berbagai komponen mesin.

Ganti Oli Mesin Berdasarkan Jarak Tempuh atau Durasi Pemakaian?

Oli mesin sebaiknya diganti pada interval berkala, baik berdasarkan jarak tempuh atau durasi pemakaian. Pabrikan seringkali memberikan rekomendasi penggantian oli setiap 6 bulan atau setelah menempuh 10.000 km, mana yang lebih dahulu tercapai.

BACA JUGA:HUAWEI Mate XT Resmi Dirilis: Smartphone Lipat Tiga dengan Performa Ngebut dan Akses Google Mulus

BACA JUGA:Claw Slayers Juara PMNC ID Summer 2025, Lolos ke PMSL SEA

Menurut Auto2000, kedua faktor ini bisa dijadikan acuan untuk menentukan jadwal penggantian oli. Jika mobil sering digunakan untuk perjalanan jauh, seperti taksi online atau bepergian antar kota, jarak tempuh 10.000 km akan lebih cepat tercapai.

Sebaliknya, bagi yang lebih sering berkendara dalam kota atau jarang memakai mobil, mungkin sulit mencapai 10.000 km dalam waktu 6 bulan. Namun, kondisi stop and go di dalam kota justru lebih menuntut oli untuk bekerja keras karena mesin lebih sering berhenti, yang bisa mempercepat kerusakan oli.

BACA JUGA:HUAWEI Mate XT Resmi Dirilis: Smartphone Lipat Tiga dengan Performa Ngebut dan Akses Google Mulus

BACA JUGA:Claw Slayers Juara PMNC ID Summer 2025, Lolos ke PMSL SEA

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan