Laporan Finansial EA Prediksi Apex Legends Alami Penurunan pada Tahun Fiskal 2026

Laporan Finansial EA Prediksi Apex Legends Alami Penurunan pada Tahun Fiskal 2026.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID - Electronic Arts (EA) baru saja merilis laporan finansial mereka untuk tahun fiskal 2025. Salah satu poin penting dalam laporan tersebut adalah prediksi menurunnya kinerja Apex Legends, game battle royale besutan Respawn Entertainment, pada tahun fiskal 2026.
Penurunan Hingga 40 Persen
Dalam laporan tersebut, EA memproyeksikan adanya penurunan pendapatan dari Apex Legends hingga sekitar 40% pada tahun fiskal mendatang. Penurunan ini dinilai cukup signifikan dan turut memengaruhi performa keseluruhan perusahaan.
BACA JUGA:CEO Lords of the Fallen: “Modern Audience adalah Mitos yang Bisa Bikin Industri Game Punah”
BACA JUGA:Lion Air Jadi Salah Satu Maskapai Haji 2025
Tak hanya itu, EA juga menyebut bahwa mereka menghadapi tantangan dalam pertumbuhan secara umum, yang turut berkontribusi pada keputusan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 100 karyawan di Respawn Entertainment.
Tidak Mengejutkan
Prediksi penurunan ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan bagi sebagian analis industri. Beberapa faktor seperti menurunnya minat pemain untuk melakukan pembelian dalam game serta kejenuhan pasar terhadap genre battle royale menjadi penyebab utama.
BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Diingatkan Jangan Membawa Barang Berlebihan
BACA JUGA:Ratusan Jamaah OKU Timur Terbang, Satu Jamaah Berduka
Persaingan dari game baru seperti Marvel Rivals juga menjadi alasan mengapa banyak gamer mulai beralih ke judul lain yang menawarkan konsep segar.
EA dan Respawn Masih Berusaha
Meskipun menghadapi tantangan berat, EA dan Respawn tetap menunjukkan komitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan Apex Legends. Update berkala, penambahan karakter baru, serta penyempurnaan gameplay masih terus dilakukan.
BACA JUGA:DLH OKU Timur investigasi semburan gas disertai api di area sawah