DLH OKU Timur investigasi semburan gas disertai api di area sawah

--
Martapura - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan investigasi semburan gas di Desa Mengulak, Kecamatan Madang Suku I, untuk memastikan tidak mengancam keselamatan warga.
"Kami mendapat laporan adanya semburan gas disertai api dari sumur bor di area persawahan milik salah satu warga di Desa Mengulak," kata Kepala DLH OKU Timur, Feri Hadiansyah di Martapura, Sumsel, Kamis.
Dia mengatakan semburan gas tersebut tidak hanya mengeluarkan api, namun juga menyemburkan lumpur dan air dari mulut sumur bor.
Mendapat laporan dari warga, pihaknya bergerak cepat dengan menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan investigasi guna mengetahui jenis gas yang menyembur dari mulut sumur bor tersebut.
Berdasarkan hasil investigasi diketahui bahwa gas yang keluar adalah gas metana yang merupakan jenis gas yang mudah terbakar, namun tidak berbahaya, karena jauh dari permukiman warga.
Ia mengatakan jenis gas ini juga tidak beracun sehingga tidak berbahaya bagi manusia maupun lingkungan sekitar karena dalam kadar rendah.
"Kami melakukan uji pembakaran langsung untuk memastikan kandungan gas metana tidak menimbulkan ancaman terhadap keselamatan warga dan lingkungan sekitar," tegasnya.
Berdasarkan hasil investigasi, kata dia, disimpulkan bahwa temuan semburan gas dari sumur bor tersebut tidak berdampak pada lingkungan di sekitar area pertanian warga tersebut.
"Semburan gas ini tidak merusak lingkungan, terutama pada tanaman padi yang ditanam masyarakat di wilayah setempat," ujarnya.