Misteri Windows 7 Terpecahkan Setelah Hampir 20 Tahun

Reporter: Arel Muzaki |

Editor: Arel Muzaki |

Selasa , 06 May 2025 - 17:17

Windows 7 dikenal sebagai salah satu versi Windows tersukses, dipandang sebagai "kembalinya performa terbaik" setelah kegagalan Windows Vista. Meskipun Windows 8, 10, dan 11 telah dirilis, popularitas Windows 7 bertahan cukup lama.

Namun, kini era Windows 7 sudah hampir berakhir. Berdasarkan data terbaru dari StatCounter (Mei 2025), pangsa pasar Windows 7 hanya sekitar 2,5%. Microsoft sendiri telah menghentikan dukungan resmi untuk OS ini dan akan segera mengakhiri dukungan untuk Windows 10 pada Oktober mendatang. Platform game Steam juga telah menghentikan dukungannya untuk Windows 7 sejak musim gugur lalu.

Meski demikian, beberapa pengguna setia masih bertahan, dengan beberapa browser seperti Firefox tetap kompatibel. Bahkan, proyek independen seperti 0patch terus merilis patch keamanan kecil untuk menutup celah di OS lama ini, dengan rilis terakhir pada Maret lalu.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa bahkan sistem operasi yang sangat populer pun tidak lepas dari keanehan teknis. Bagi para pengguna Windows 7 yang masih setia, mungkin inilah saatnya untuk mempertimbangkan upgrade ke sistem operasi yang lebih modern.(arl)

misteri windows 7 terpecahkan setelah hampir 20 tahun                            harianokuselatan.id -pada masa kejayaannya, windows 7 menjadi sistem operasi yang sangat populer, namun ternyata menyimpan sebuah misteri kecil yang baru terpecahkan setelah hampir dua dekade. beberapa pengguna awal windows 7 melaporkan pengalaman booting yang sangat lambat, bahkan bisa membuat mereka memiliki cukup waktu untuk membuat kopi atau pergi ke kamar mandi sebelum desktop muncul. kejadian aneh ini sering terjadi jika mereka menggunakan wallpaper warna solid.
misteri di balik kelambatan booting
seorang teknisi veteran microsoft, raymond chen, baru-baru ini membongkar penyebab di balik masalah kelambatan ini yang terjadi pada bulan-bulan awal setelah peluncuran windows 7 pada oktober 2009. chen menjelaskan bahwa banyak pengguna mengira tampilan minimalis dengan wallpaper polos seharusnya mempercepat proses startup. namun, sebuah bug yang terjadi di versi awal windows 7 justru menyebabkan efek sebaliknya.
baca juga:sennheiser rilis mikrofon shotgun stereo mkh 8018 untuk produksi video
baca juga:realme 14 5g: spesifikasi dan harga terbaru di indonesia
kenapa wallpaper polos bisa membuat booting lambat?
raymond chen memaparkan proses startup windows untuk mengungkapkan penyebab masalah ini. ketika windows mulai berjalan, sistem akan menunggu berbagai komponen antarmuka seperti ikon desktop, taskbar, dan wallpaper untuk memberi sinyal bahwa sistem siap. proses ini berjalan secara berurutan. masalah muncul ketika tidak ada gambar wallpaper yang digunakan, hanya warna solid atau bahkan tanpa wallpaper sama sekali, mungkin karena preferensi pengguna atau alasan penghematan energi.
baca juga:gears of war reloaded remaster resmi diumumkan, rilis agustus 2025
baca juga:director clair obscur: game ini bisa butuh 2 dekade jika dikerjakan oleh aaa studio
dalam situasi tersebut, sistem menganggap bahwa komponen "gambar wallpaper" ini hilang atau belum siap. alih-alih menampilkan desktop secara langsung, windows menunggu selama 30 detik untuk "menyadari" komponen yang hilang tersebut. setelah 30 detik berlalu tanpa sinyal dari gambar wallpaper, barulah windows menyerah dan menampilkan antarmuka utama, membuat komputer terasa "terjebak" di layar selamat datang selama setengah menit.
masalah serupa juga terjadi jika pengguna mengaktifkan kebijakan grup tertentu yang menyembunyikan ikon desktop atau melakukan kustomisasi lainnya. kode kebijakan grup ini sering ditambahkan belakangan, mengganggu proses validasi komponen saat booting.
bug tersebut sudah diperbaiki
untungnya, bug ini hanya mengganggu pengguna windows 7 dan windows server 2008 r2 untuk waktu yang singkat pada tahun 2009. berdasarkan laporan bug internal, microsoft telah menambal masalah ini pada november 2009, hanya sebulan setelah os tersebut dirilis ke publik.
akhir era windows 7
windows 7 dikenal sebagai salah satu versi windows tersukses, dipandang sebagai "kembalinya performa terbaik" setelah kegagalan windows vista. meskipun windows 8, 10, dan 11 telah dirilis, popularitas windows 7 bertahan cukup lama.
baca juga:tier list racing master terbaru: ini mobil terbaik di setiap kelas
baca juga:sidang ott kadisnakertrans sumsel, penyidik beberkan penyitaan uang rp231 juta
namun, kini era windows 7 sudah hampir berakhir. berdasarkan data terbaru dari statcounter (mei 2025), pangsa pasar windows 7 hanya sekitar 2,5%. microsoft sendiri telah menghentikan dukungan resmi untuk os ini dan akan segera mengakhiri dukungan untuk windows 10 pada oktober mendatang. platform game steam juga telah menghentikan dukungannya untuk windows 7 sejak musim gugur lalu.
meski demikian, beberapa pengguna setia masih bertahan, dengan beberapa browser seperti firefox tetap kompatibel. bahkan, proyek independen seperti 0patch terus merilis patch keamanan kecil untuk menutup celah di os lama ini, dengan rilis terakhir pada maret lalu.
kisah ini menjadi pengingat bahwa bahkan sistem operasi yang sangat populer pun tidak lepas dari keanehan teknis. bagi para pengguna windows 7 yang masih setia, mungkin inilah saatnya untuk mempertimbangkan upgrade ke sistem operasi yang lebih modern.(arl)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, RABU 7 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan