Investasi Rp14,9 Triliun, Tol Palembang–Betung Jadi Tulang Punggung Ekonomi Baru

Progres pembangunan jalan tol Palembang-Betung- Jambi. -Foto: Ist.-
PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur strategis guna menggenjot pertumbuhan ekonomi luar Pulau Jawa. Salah satunya adalah proyek Jalan Tol Palembang–Betung, yang menjadi bagian vital dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Proyek ini tengah digenjot Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama PT Hutama Karya (Persero) untuk memperkuat konektivitas wilayah, efisiensi logistik, dan mobilitas antarprovinsi di Sumatera. Tol Palembang–Betung juga akan terkoneksi langsung dengan ruas menuju Jambi dan menjadi jalur utama lintas tengah Sumatera.
Saat melakukan tinjauan lapangan, Menteri PUPR Ir. Dody Hanggodo, M.P.E, menekankan pentingnya menyelesaikan proyek ini tepat waktu. Salah satu titik yang diperiksa adalah Jembatan Musi V dan infrastruktur pendukung lainnya yang menjadi penghubung penting antarwilayah.
“Kami akan terus mengawal proyek ini agar percepatan pembangunan berjalan optimal. Progresnya sudah terlihat, dan kami mendorong agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” ujar Dody, Jumat.
Tol Palembang–Betung terbagi menjadi tiga seksi sepanjang total 69,19 km. Per April 2025, Seksi 1 (Palembang–Rengas) dan Seksi 2 (Rengas–Pangkalan Balai) sepanjang 54,5 km telah menyelesaikan 70,69% konstruksi. Sementara itu, Seksi 3 (Pangkalan Balai–Betung) sepanjang 14,69 km masih pada tahap awal dengan progres 12,69%.
Adapun pekerjaan besar yang telah diselesaikan termasuk pembangunan jalan sepanjang 34,7 km, simpang susun, Jembatan Kramasan (1,15 km), dan jembatan pendekat Musi V (1,08 km).
BACA JUGA:Begal di Palembang Merajalela, Beraksi dan Lukai Korban di Malam Hari
BACA JUGA:Praperadilan Gagal, Fitrianti Akan Jalani Proses Hukum Korupsi PMI
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa tol ini dirancang untuk kecepatan 100 km/jam dan dilengkapi fasilitas seperti rest area dan infrastruktur penunjang lainnya.
“Dengan beroperasinya tol ini, perjalanan Palembang–Betung yang sebelumnya tiga jam dapat ditempuh hanya dalam satu jam. Ini jelas akan menghemat biaya logistik dan mendorong roda ekonomi lokal,” terang Adjib.
Proyek ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Komisi V DPR RI. Ketua Tim Kunjungan Kerja, H.A. Bakri, menyatakan pentingnya memastikan proyek berjalan sesuai target tanpa mengabaikan aspek sosial, pembebasan lahan, serta standar pelayanan minimum (SPM).
“Kami ingin meninjau langsung tantangan di lapangan. Jalan Tol Palembang–Betung–Jambi harus tuntas sesuai waktu, namun juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar,” kata Bakri.
BACA JUGA:Dewan Pers Soroti Ketimpangan Anggaran Media Sosial dan Media Konvensional
BACA JUGA:Jalan Rusak Betung–Payaraman Disorot, Anggota DPRD OI Desak Perbaikan