Pelabuhan Palembang Baru Siap Dibangun Awal 2026, Target Rampung dalam 4 Tahun
JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan proyek pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di kawasan Tanjung Carat, Sumatera Selatan, akan mulai dikerjakan pada awal tahun 2026.
Proyek strategis nasional ini ditargetkan rampung dalam tiga hingga empat tahun ke depan, dan menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat konektivitas maritim Indonesia.
BACA JUGA:Muba Sabet Gelar Juara Umum Porprov XV Sumsel 2025, OKU Selatan Jadi Juru Kunci
BACA JUGA:Derby Panas di Jakabaring Palembang, Sumsel United Tantang Sriwijaya FC di Laga Harga Diri
Langkah Nyata Pemerintah Tingkatkan Konektivitas Maritim
Menteri Perhubungan Dudy Sumardi menyampaikan bahwa pembangunan pelabuhan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat jaringan logistik nasional.
“Momen ini menjadi wujud langkah nyata pemerintah dalam memperkuat konektivitas maritim dan memastikan kelancaran arus logistik nasional.
Kehadiran pelabuhan baru ini diharapkan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di kawasan Sumatra bagian selatan secara keseluruhan,” ujar Dudy, Jumat (1/11/2025).
Pelabuhan Palembang Baru atau New Palembang Port akan dibangun di atas lahan seluas 59,5 hektare di kawasan Tanjung Carat.
Proyek ini telah tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 sebagai bagian dari agenda strategis nasional di sektor logistik maritim.
Dudy juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak.
“Saya berharap semua pihak dapat menindaklanjuti nota kesepahaman ini dengan baik, sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, pihak swasta, dan pemangku kepentingan lainnya. Harapan kita bersama, agar pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat dapat berjalan lancar, efektif, dan penuh integritas,” imbuhnya.
BACA JUGA:16 Kali Water Bombing Belum Mampu Jinakkan Api Karhutla di OKI
BACA JUGA:Curanmor di Palembang Makin Ganas, Sekali Gasak Tiga Pelaku Gondol Dua Motor
Gantikan Pelabuhan Lama yang Sudah Tak Memadai
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menegaskan bahwa pembangunan pelabuhan baru sudah menjadi kebutuhan mendesak.
