Survei tersebut melibatkan hampir 450 ribu responden, yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, guru, dosen, orang tua, hingga pimpinan institusi pendidikan.
Temuan lainnya menunjukkan bahwa di 65 persen sekolah, orang tua masih terbiasa memberikan bingkisan kepada guru pada momen-momen tertentu, seperti kenaikan kelas atau hari besar keagamaan.
BACA JUGA:Bitcoin Masih Bullish? Beberapa Data dan Indikator Ini Menunjukkan Potensi Koreksi
BACA JUGA:Yamaha Kenalkan Konsep MT-09 Hybrid, Kekar Banget!
Langkah Pencegahan Terus Didorong
Wawan menekankan pentingnya terus mengedukasi masyarakat agar tidak menjadikan praktik pemberian hadiah sebagai budaya yang dianggap normal. “Jika tidak dikendalikan, ini bisa menjadi pintu masuk praktik korupsi sejak dini,” tegasnya.
Ia pun berharap bahwa pendidikan antikorupsi bisa semakin membumi di lingkungan sekolah, sehingga generasi muda tumbuh dengan nilai-nilai integritas dan kejujuran.