MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan M. Rahmattullah, S.STP., MM bersama Pj Gubernur Sumsel, Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si ikuti Menteri Perhubungan RI membahas Reaktivasi Bandara Gatot Subroto, Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, pada Selasa 05 Maret 2024.
Diketahui, Bandara yang berada di Way Kanan tersebut telah dibangun sejaj Tahun 2019 sempat beroperasi, namun saat ini sudah tidak beroperasi dan tidak ada penerbangan.
Untuk itu, dua Provinsi yaitu Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan berkomitmen untuk mengaktivasian kembali bandara Gatot Subroto tersebut.
Lantaran, bandara Gatot Subroto dinilai strategis dan sangat diperlukan oleh Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Selatan terutama Kabupatan OKU Timur, Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Selatan.
BACA JUGA:Tingkatkan PAD, Sekda Minta OPD Serius
BACA JUGA:Pasca Longsor, Sekda Minta Dinas PU Rancang Penanggulangan
Hal ini sebagaimana yang dibeberkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan M. Rahmatullah, S.STP., MM, Rabu 6 Maret 2024.
Dikatakannya, bandara ini nantinya setelah beroperasi akan melayani penerbangan dengan rute Gatot Subroto-Jakarta, Gatot Subroto-Lampung dan Gatot Subroto-Palembang sebagai bentuk dukungan ke dua Provinsi agar bandara beroperasional secara komersil.
Maka untuk itu, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan sangat mendukung atas rencana Reaktivasi kembali Bandara Gatot Subroto yang ada di Kabupaten Way Kanan tersebut.
BACA JUGA:Sekda OKU Timur Melantik 39 Pejabat, Termasuk 2 Eselon II Definitif
BACA JUGA:Sekda OKU Dilantik Sebagai Anggota Dewan Komisaris PT BPR Baturaja
"Reaktivasi bandara ini diharapkan akan berdampak positif terhadap daerah sekitar bandara terutama Kabupaten OKU Selatan yang secara geografis tak jauh dari Bandara," ucapnya.
Bandara ini. Lanjutnya Sekda, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pariwisata, interkoneksi wilayah kawasan, percepatan arus mobilitas barang dan jasa dapat berkembang dengan baik sehingga dapat mempercepat Pembangunan daerah dan kesejahteraan Masyarakat," tandasnya. (Dal)