JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut ada 24 daerah yang akan melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU).
Dari jumlah itu, 14 daerah melaksanakan PSU seluruh provinsi, sementara 11 kabupaten dan 2 kota hanya di beberapa wilayah.
BACA JUGA:Lewat Aksi Sosial, Mahasiswa Empat Lawang Dukung PSU Damai
BACA JUGA:Anthony Ginting Absen, Indonesia Andalkan Jonatan & Chico di All England 2025
“Ada juga 10 daerah yang hanya PSU di beberapa TPS, terdiri dari 9 kabupaten dan 1 kota. Sementara itu, di Puncak Jaya hanya dilakukan penghitungan suara ulang tanpa PSU,” ujar Tito di Kompleks Parlemen, Senin (10/3/2025).
BACA JUGA:Pelatih Persija Ungkap Fasilitas Hingga Rumput Stadion Patriot Tak Layak Untuk Liga 1
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Bank BJB: KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil di Bandung
Ia memperkirakan KPUD membutuhkan anggaran Rp429 miliar untuk PSU, yang akan disalurkan ke KPUD, Bawaslu, TNI, dan Polri.
BACA JUGA:Usut Dugaan Kecurangan Minyakita yang Tak Sesuai Takaran, Kapolri Terjunkan Satgas
BACA JUGA:Cegah Balap Liar, Polsek BSA Geledah Sejumlah Pemuda
“Total kebutuhan anggaran mencapai Rp719 miliar, dengan rincian: KPUD Rp429 miliar, Bawaslu Rp158 miliar, TNI Rp39 miliar, dan Polri Rp91 miliar. Ini lebih rendah dari perkiraan awal yang mencapai Rp1 triliun lebih karena adanya efisiensi,” jelasnya.