MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Guna menertibkan Lalu Lintas serta menindak kendaraan yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres OKU Selatan bersama Dinas Perhubungan, Dinas Perpajakan, melakukan Operasi gabungan disimpang Pemkab. Rabu, 05 Febuari 2025.
Kapolres OKU Selatan AKBP M Khalid Zulkarnaen, S. IK., MH melalui Kasat Lantas AKP Rusdi, SH mengatakan bahwa pelaksanakan kegiatan ini merupakan kegiatan Lintas Sektoral untuk mengedukasikan dan mengajak masyarakat tertib lalu lintas.
Sedangkan, untuk sasaran menitik beratkan kepada pengendara kasat mata lantaran terdapat banyaknya kendaraan yang disinyalir tidak lengkap pada spesifikasi kendaraan.
BACA JUGA:Kemenag Berikan Penguatan Aplikasi Siaga Bagi Guru PAI
BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Seperti, menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi, kendaraan barang dijadikan penumpang orang, STNK, Pajak Tahunan banyak yang sudah telat membayar.
"Banyak yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan, seperti menggunakan Knalpot tidak sesuai spesifikasi, TNKB, Surat Mati Pajak, Tidak Menggunakan Nomor Polisi," katanya.
BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Evaluasi Hasil Penilaian Unit Pelayanan
BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Siap Kembalikan Status Internasional
Selama kegiatan berlangsung. Kata Kasat Lantas, sudah puluhan kendaraan yang tidak memenuhi spesifikasi hingga dilakukan penindakan.
"Kegiatan ini akan dilanjutkan pada hari berikutnya, hingga menjelang Operasi Keselamatan Tahun 2025 nanti," jelasnya.
BACA JUGA:Setelah 2 Tahun Buron kasus korupsi, Leksi Yandi Ditangkap di Bandung
BACA JUGA:MK Resmi Tetapkan ABDI sebagai Pemenang Pilkada OKU Selatan 2024
Dengan adanya, kegiatan operasi bersama ini kami juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa tertib dan patuh Lalu Lintas (Lalin), karena keselamatan milik kita bersama," imbuhnya.
Karena, dengan tertib lalu lintas maka akan memberikan manfaat bagi kita semua, untuk itu bagi pengendara yang tidak sesuai spesifikasi maka langsung dilakukan penindakan," tandasnya. (Dal)