Pilkada Palembang 2024, KPU Catat Penurunan Partisipasi Pemilih

Senin 13 Jan 2025 - 22:45 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Pelaksanaan Pilkada serentak di Kota Palembang pada 27 November 2024 mencatatkan tingkat partisipasi pemilih sebesar 64 persen, jauh di bawah target yang ditetapkan KPU Kota Palembang sebesar 76 persen.

Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin SHI MH, mengungkapkan bahwa perbedaan antara alamat dan domisili pemilih menjadi salah satu penyebab utama tidak tercapainya target tersebut.

"Ketidaksesuaian alamat dan domisili menjadi faktor dominan dalam penurunan partisipasi. Saat undangan dikirimkan, banyak pemilih tidak hadir untuk mencoblos," jelasnya saat ditemui dalam Rapat Koordinasi Hasil Pilgub Sumsel dan Pilwako Palembang di Novotel Hotel, Senin (13/1).

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Sumsel Tetapkan HD-CU sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

BACA JUGA:Patrick Kluivert Siap Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 dan Olimpiade

Selain itu, momentum libur sehari pada hari pemilihan juga dinilai berkontribusi terhadap rendahnya angka partisipasi, karena sebagian warga memilih memanfaatkan waktu tersebut untuk kegiatan lain.

Namun, di sisi lain, pelaksanaan teknis Pilkada Kota Palembang berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Distribusi logistik dan surat suara dilakukan tanpa kendala.

BACA JUGA:Erick Thohir: Jairo Riedewald dan Ole Romeny Segera Bela Timnas

BACA JUGA:Jaga Ancaman Dunia Maya, Menkomdigi Bahas Peraturan Perlindungan Internet Bersama Presiden

"Bahkan, kekhawatiran akan perpindahan TPS akibat cuaca buruk atau banjir tidak terjadi. Beberapa TPS di jalur perairan pun berjalan lancar dan tepat waktu," tambahnya.

Dari segi keamanan, Pilkada berlangsung kondusif tanpa gangguan. Tidak ada insiden yang mengkhawatirkan antarpendukung, dan proses pemilihan dari tingkat TPS, PPK, hingga KPU berjalan aman.

"Secara keseluruhan, meski partisipasi pemilih lebih kecil dari target, proses Pilkada berjalan lancar. Aspek keamanan, distribusi logistik, hingga pelaksanaan pemilihan terkelola dengan baik," ujarnya.

BACA JUGA:Kasus Suap PAW DPR: Sekjen PDIP Jalani Pemeriksaan 3,5 Jam

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Bakal Gelar Pesta Rakyat

Syawaludin juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap persoalan seperti Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk meminimalkan kejadian serupa pada pemilihan berikutnya.

Kategori :