BATURAJA , HARIAN OKU SELATAN - Sebanyak 20 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dinyatakan rawan menurut evaluasi geografis.
Dalam menghadapi Pemilu 2024, Polres OKU menyatakan kesiapannya untuk mengawal dan mengamankan jalannya proses pemungutan suara di daerah tersebut.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, menyampaikan bahwa secara umum tidak ada titik rawan di tingkat kecamatan, namun Bawaslu melaporkan adanya sekitar 20 TPS yang dianggap rawan dari segi geografis.
Sebagai respons, Polres OKU telah menempatkan personel khusus dengan rasio 1 TPS dijaga oleh 2 personel, didukung oleh TNI dan linmas.
"Kami sudah menempatkan personel khusus, 1 TPS akan dijaga 2 personel dibantu dari TNI dan linmas," ungkap Kapolres AKBP Imam Zamroni.
Polres OKU juga aktif dalam mengamankan distribusi logistik Pemilu 2024.
BACA JUGA:Distribusi Logistik Pemilu Mulai 11 Februari 2024
Kesiapan ini diungkapkan setelah Rapat Koordinasi Distribusi Logistik Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Kantor KPU OKU pada 7 Februari 2024.
Dalam rapat tersebut, Kapolres menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran distribusi logistik Pemilu.
Selain itu, Polres OKU telah menyalurkan kebutuhan dan perlengkapan perorangan personel yang akan terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024.
Perlengkapan ini mencakup tas, ransum atau makanan cepat saji, jaket, dan jas hujan yang akan digunakan saat melakukan pengamanan, terutama bagi personel yang bermalam di tempat pengamanan.
"Jadi, tadi kami telah menyalurkan perlengkapan perorangan personel mulai dari tas yang akan dipergunakan untuk menyimpan pakaian saat bermalam di tempat pengamanan. Kemudian bahan makanan siap saji (ransum), jaket, serta jas hujan," jelas Kapolres.
BACA JUGA: Satu Saksi Dugaan Gratifikasi di Dirjen Bea Cukai Diperiksa KPK
Imam Zamroni menyatakan bahwa Polres OKU akan menerjunkan sekitar 430 personel untuk melaksanakan pengamanan Pemilu 2024 di wilayah tersebut.
Untuk meningkatkan kekuatan pengamanan, juga akan ada Pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) yang ditempatkan di beberapa kecamatan rawan. BKO ini akan berasal dari Polda Sumsel dan Brimob Polda Sumsel.
"Insya Allah kami siap melakukan pengamanan. Jumlahnya sesuai dengan seluruh personel yang akan bergeser ke TPS, lebih kurang ada 430 personel," ungkap Imam Zamroni.
Dengan kesiapan ini, Polres OKU berharap dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu 2024, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan aman.(seg)