HARIANOKUSELATAN.ID - Harga Bitcoin (BTC) diprediksi akan mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa bulan mendatang, dengan beberapa analis memperkirakan bahwa harga BTC dapat mencapai US$ 300.000. Prediksi ini disampaikan oleh Gert van Lagen, seorang ahli perdagangan mata uang kripto, melalui postingan di media sosial X pada 11 Januari 2025.
Proyeksi Harga Berdasarkan Teori Elliott Wave
Van Lagen menggunakan teori Elliott Wave, yang menganalisis siklus berulang dalam pasar keuangan, untuk memperkirakan harga Bitcoin. Ia berpendapat bahwa pasar bullish yang dimulai sejak 2009 akan mencapai puncaknya pada US$ 300.000 sekitar 30 Maret 2025. Ia menjelaskan bahwa perjalanan harga Bitcoin hingga saat ini dapat dibagi menjadi lima fase utama, dan saat ini Bitcoin berada di fase terakhir yang dikenal sebagai ‘gelombang blow-off’. Fase ini, yang dimulai pada 2019, sering kali ditandai dengan lonjakan harga yang cepat dan tajam.
Van Lagen juga menyebutkan bahwa harga Bitcoin akan mencapai puncaknya ketika blockchain mencapai blok ke-890.000, yang diperkirakan akan tercapai pada akhir Maret 2025. Jika prediksi ini terwujud, harga Bitcoin diperkirakan akan naik 220 persen dari posisi saat ini, dan pasar Bitcoin akan mencapai nilai sekitar US$ 6 triliun.
BACA JUGA:Coil dalam Sistem Pengapian: Fungsi dan Peranannya yang Penting
BACA JUGA:Subaru WRX STI S210 Debut di Tokyo Auto Salon 2025 dengan Tenaga 300 DK
Prediksi Lebih Realistis dari Analis Lain
Meskipun prediksi harga Bitcoin mencapai US$ 300.000 terdengar optimis, beberapa analis lain memberikan proyeksi yang lebih realistis.
Ali Martinez, seorang analis kripto, memprediksi harga Bitcoin akan mencapai US$ 140.000, berdasarkan pola grafik bull pennant. Martinez percaya bahwa Bitcoin dapat melanjutkan tren naiknya jika berhasil menembus level resisten US$ 100.000.
TradingShot, analis lain, memperkirakan harga Bitcoin akan mencapai US$ 150.000. Pola grafik yang saat ini terbentuk dianggap mirip dengan pola yang terjadi pada awal 2024, dengan indikator Fibonacci menunjukkan target harga antara US$ 115.000 hingga US$ 140.000.
BACA JUGA:Xiaomi Siapkan Tablet Flagship dengan Snapdragon 8 Elite di 2025
BACA JUGA:Persaingan Konsol Handheld Tahun Ini Akan Gila-gilaan
Kondisi Harga Saat Ini
Saat ini, harga Bitcoin berada di angka US$ 94.401, yang naik tipis sebesar 0,12 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, dalam satu minggu terakhir, harga Bitcoin mengalami penurunan lebih dari 7 persen.
Indikator teknis menunjukkan sinyal yang beragam: