MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Gunung Terang, Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) Kabupaten OKU Selatan diduga menjual seragam ke siswa dengan harga tinggi.
Pasalnya, pihak sekolah menjual seragam berupa seragam batik, seragam olahraga dan belum diketahui jenis seragam satunya.
BACA JUGA:Jaga Kamtibmas, Polsek Muaradua Galakkan Patroli Kamling di Malam Hari
BACA JUGA:Ekonomi OKUS Berangsur Pulih, Pengangguran Kian Susut
Diketahui, dari 3 jenis seragam itu sendiri pihak siswa-siswi terutama Kelas 1 dimintai untuk menyetorkan uang sebesar 1 juta rupiah.
Dari harga itu terdapat otomatis banyak wali siswa yang tidak menerima keputusan tersebut lantaran tak memiliki uang untuk membayar seragam itu.
BACA JUGA:2025 Dinas Pertanian mengajukan Kuota Kebutuhan Pupuk Subsidi Lebih Banyak Dari Tahun Sebelumnya
BACA JUGA:Luapan Air Rusak Lahan Pertanian, Petani Desa Gemiung Suarakan Pembangunan Irigasi
"Harga seragam itu terlalu mahal bagi kami yang tidak ada uang ini, sedangkan jika menjahit dengan memesan sesetel itu hanya 250 ribu, namun ini hanya tiga setel saja harganya sampai 1 juta," kata IG salah satu orang siswa di SMA tersebut. Sabtu, 11 Januari 2025.
Dikatakannya, dengan harga seragam sejumlah itu tentu sangat besar bagi wali siswa, seperti dirinya selaku orang yang tidak berada, sehingga hal itu mereka nilai sangat memberatkan.
BACA JUGA:Warga Desa Sabutan Harapkan Perbaikan Jalan
BACA JUGA:Polsek Tambun Selatan Ungkap Bocah SMP Jadi Kurir Uang Palsu Berkat Iming-Iming Rp 50 Ribu
"Uang pembeli seragam itu ditagih terus olehgurunya, jadi kami malu karena hampir tiap hari ditanya hari sama anak, hal ini tentu terkesan memaksakan keadaan," ucapnya.
Sementara itu, saat Harian OKU Selatan mencoba untuk mengkofirmasi Kepala SMA Negeri Buay Sandang Aji (BSA), OKU Selatan, swarni, S. Pd via WhatsApp terkait hal itu, namun sayangnya yang bersangkutan belum merespon. (Dal)