Selama 1 Bulan Terakhir Ini Gas LPG 3 Kg di OKU Timur Langka
Gas di Kabupaten OKU Timur alami kelangkaan sudah terjadi sejak sebulan terakhir. -Foto: Kholid/Sumeks.-
MARTAPURA, HARIAN OKU SELATAN - Selama sebulan terakhir, gas LPG 3 kg mengalami kelangkaan di Kabupaten OKU Timur, termasuk di daerah Tanjung Aman, Kecamatan Martapura. Warga mengalami kesulitan untuk mendapatkan gas tersebut di warung maupun di pangkalan.
Juwita, seorang warga setempat, mengeluhkan harga gas yang tinggi jika tersedia. "Jikapun ada, harganya tinggi bahkan bisa mencapai Rp25 ribu per tabung," kata Juwita. Ely, warga Desa Tanjung Kemala, juga menyatakan bahwa kelangkaan ini tidak hanya berdampak pada rumah tangga tetapi juga pada pelaku usaha kecil yang sangat mengandalkan gas LPG 3 kg untuk produksi mereka. "Kami mau jualan susah karena gas LPG 3 kg ini langka sejak beberapa waktu lalu. Kami butuh solusinya," ungkap Ely.
Yeni, seorang ibu rumah tangga dari Kebun Jati, Kelurahan Dusun Martapura, juga merasakan dampak dari kelangkaan ini. "Bahkan ada yang harus membayar lebih mahal untuk mendapatkannya," ujarnya.
BACA JUGA:71 Personil Polres OKU Donorkan Darah
BACA JUGA:KPU OKU Luncurkan Maskot Pilkada “Sidara”
Berbagai keluhan telah disampaikan oleh masyarakat kepada pemerintah setempat. Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian OKU Timur, Dewi Rahmayanti, menyatakan bahwa keluhan-keluhan tersebut telah diajukan kepada Pertamina melalui surat resmi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten OKU Timur, Amin Zen, mengungkapkan bahwa salah satu penyebab kelangkaan adalah pengiriman stok yang terlambat dari Pertamina. Pihaknya telah melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengatasi masalah ini. "Penyebab lainnya adalah peningkatan penggunaan gas LPG 3 kg oleh masyarakat, terutama karena adanya peningkatan UMKM di OKU Timur," jelas Amin Zen.
BACA JUGA:Hilang Lebih dari 1 tahun, Motor Warga Simpang Ditemukan Petugas
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Upayakan Solusi Atasi Banjir
Amin juga menambahkan bahwa meskipun kuota gas LPG 3 kg di Kabupaten OKU Timur tidak mengalami pengurangan dari Pertamina, pihaknya sedang mengajukan penambahan kuota untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan, terutama saat hari besar dan untuk mendukung pertumbuhan UMKM. "Meskipun kami hanya bisa mengusulkan, stok tetap menjadi tanggung jawab Pertamina sebagai penyedia," tegasnya.
Upaya ini diharapkan dapat segera mengatasi kelangkaan gas LPG 3 kg dan meringankan beban masyarakat serta pelaku usaha kecil di OKU Timur. (seg)