JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pramono Anung, Gubernur Jakarta terpilih, mengungkapkan rencananya untuk menggandeng partai politik lain yang tergabung dalam KIM Plus dalam kepemimpinan Jakarta mendatang. Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuannya dengan Khoirudin, Ketua DPRD DKI Jakarta dari PKS, salah satu partai yang tergabung dalam KIM.
Pramono menegaskan bahwa meski dirinya akan memimpin Jakarta, ia tetap terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan KIM. Ia menyatakan bahwa dalam pertemuannya dengan Ketua DPRD, ia yakin kerjasama antara dirinya dan pihak-pihak terkait bisa terjalin dengan baik.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Filipina, STY Cari Pengganti di Lini Tengah
BACA JUGA:Biaya Sewa Melonjak, Alfamart Tutup 300 Gerai
“Kami pasti bisa bekerja bersama-sama,” ungkap Pramono, saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Rabu, 18 Desember 2024.
Mengenai persiapan tim transisi, Pramono menambahkan bahwa nama-nama yang akan terlibat dalam tim tersebut sudah ada. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam proses transisi pemerintahan yang dilakukan dengan melibatkan Ketua DPRD Jakarta.
BACA JUGA:Pemasukan Kampanye Fitri-Nandri Capai Rp 5,7 Miliar, Tapi Tidak Laporkan Pengeluara
BACA JUGA:Chelsea Siap Gebrak Bursa Transfer, Rashford Jadi Pilihan Gantikan Mudryk
Pramono juga menyoroti bahwa transisi pemerintahan di Jakarta menjadi lebih penting, mengingat kota ini bukan lagi ibu kota negara. Penyesuaian terhadap DPRD dan penerapan undang-undang baru menjadi bagian dari proses tersebut. “Ini adalah pemerintahan pertama kali yang bukan lagi sebagai ibu kota negara, sehingga banyak hal yang perlu disesuaikan,” ujarnya.
Terkait dengan tim transisi, Pramono menegaskan bahwa mereka akan bekerja untuk mempersiapkan pelantikan gubernur, meskipun ia belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai apakah mantan gubernur akan terlibat dalam proses tersebut. “Yang jelas, saya akan dibantu Ketua DPRD Jakarta,” tandasnya.