Pramono Klaim Janji Politik Hampir Lunas Hanya dalam 100 Hari

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut hampir seluruh janji kampanyenya telah terpenuhi pada 100 hari kerja. -Foto: Cahyono.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan sebagian besar janji kampanyenya hampir seluruhnya telah terealisasi dalam waktu 100 hari pertama masa kepemimpinannya.

Pernyataan tersebut disampaikan Pramono saat memberikan keterangan pers pada Selasa, 3 Juni 2025, bertepatan dengan hari ke-101 sejak dirinya dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saya sangat bersyukur. Hari ini 100 hari lebih satu sejak saya menjabat, dan Alhamdulillah hampir semua janji politik saya yang tidak banyak itu bisa dipenuhi," ujar Pramono.

BACA JUGA:Prabowo Kantongi Info A1 Soal LSM Dibiayai Asing untuk Adu Domba

BACA JUGA:Debut Langsung Menang, Jafar/Felisha Bikin Kejutan di Indonesia Open 2025

Fokus pada Program Pro-Rakyat

Pramono menegaskan, capaian program prioritasnya atau quick wins menunjukkan progres signifikan. Di antaranya adalah perluasan penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), serta kebijakan pemutihan ijazah bagi siswa yang sempat ditahan pihak sekolah.

“KJP sudah dibagikan kepada 707.622 penerima, KJMU kepada 16.979 mahasiswa, dan 1.315 ijazah telah diputihkan,” jelasnya.

BACA JUGA:Pelatih China Sesumbar: Yakin Kalahkan Indonesia Rak Terkecuali Brasil Sekalipun

BACA JUGA:Kejagung Seret Dirut Sritex, Diperiksa Dalam Kasus Kredit

Rano Karno: Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menegaskan bahwa ia dan Pramono memilih untuk fokus mengatasi persoalan mendasar, terutama kesenjangan sosial, dibanding proyek fisik berskala besar.

“Kami tidak mengubah visi besar Jakarta, tidak fokus pada pelebaran jalan atau pembangunan gedung. Kami lebih menyoroti disparitas antara yang kaya dan miskin, yang masih sangat lebar di Jakarta,” ucap Rano.

Rano juga mengingatkan agar kinerja mereka tidak dibandingkan dengan kepala daerah lainnya. Menurutnya, tantangan di Jakarta memiliki karakteristik tersendiri yang tak bisa disamakan dengan daerah lain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan