HARIANOKUSELATAN.ID - Lark Davis, seorang influencer dan analis kripto, baru-baru ini memperingatkan para investor untuk bersiap menghadapi perubahan besar di pasar kripto. Dalam video YouTube-nya yang berjudul “Peringatan Kripto Utama – Anda Punya Waktu 369 Hari Lagi”, Davis mengungkapkan bahwa peluang untuk membeli aset kripto dengan harga murah semakin menipis, dan investor hanya memiliki waktu sekitar 369 hari sebelum pasar berubah drastis.
Masa Beli Kripto Murah Hampir Berakhir
Davis memprediksi bahwa tahun 2024 adalah waktu terbaik untuk akumulasi kripto, terutama karena harga yang masih relatif rendah. Menurutnya, 2025 kemungkinan besar akan menjadi tahun untuk menjual. Pandangannya ini didasarkan pada pola pasar historis yang berulang, meskipun ia mengingatkan bahwa pasar tidak selalu bergerak seperti di masa lalu.
Altcoin: Peluang dan Risiko
Meskipun optimis terhadap Bitcoin, Davis lebih berhati-hati terhadap altcoin. Ia mengungkapkan bahwa banyak altcoin cenderung kehilangan nilai secara signifikan selama bear market, dengan sekitar 50% altcoin yang diluncurkan sejak 2014 sudah mati atau menjadi proyek yang tidak aktif.
Namun, di sisi lain, ia melihat bahwa altcoin saat ini berpotensi berkinerja lebih baik daripada Bitcoin dalam jangka pendek, namun tetap menekankan pentingnya menjual sebelum pasar memasuki bear market.
Reaksi Pasar dan Prospek Resesi
Davis juga menyoroti potensi dampak negatif dari faktor eksternal seperti resesi global terhadap pasar kripto. Ia mengutip statistik yang menunjukkan kemungkinan 61,8% terjadinya resesi di AS pada Agustus 2025, yang menurutnya bisa memengaruhi pasar kripto secara signifikan. Dampak dari resesi dan leverage yang tinggi di pasar kripto bisa memperburuk kondisi bear market.
Strategi untuk Investor
Davis memberikan saran untuk investor: akumulasi kripto pada tahun 2024 dan ambil keuntungan pada tahun 2025 sebelum pasar berbalik turun. Ia memperingatkan bahwa euforia pasar sering kali menjadi tanda menjelang penurunan besar.
Davis menyarankan agar investor menjual ketika aplikasi perdagangan seperti Robinhood dan Coinbase menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh, yang sering kali menunjukkan titik puncak pasar.
Ia menutup video dengan menekankan bahwa strategi terbaik untuk melindungi modal adalah dengan bertahan untuk bermain di siklus pasar berikutnya.(arl)