Dorong Prestasi Olahraga, 45 Guru PJOK OKU Selatan Dapat Lisensi Pelatih Tingkat Dasar

Minggu 15 Dec 2024 - 20:13 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

OKU SELATAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten OKU Selatan sukses menggelar Penataran Pelatih Tingkat Dasar Senam SKJ Pelajar 2022 pada 14-15 Desember 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Villa Pusri, Danau Ranau ini melibatkan 45 peserta dari kalangan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) tingkat SD dan SMP se-Kabupaten OKU Selatan.

Ketua Umum KONI OKU Selatan, Carles Minarko, SE, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Kami sangat senang dengan adanya kegiatan penataran ini. Saya berharap guru olahraga dapat berperan dalam memajukan olahraga di Kabupaten OKU Selatan karena mereka memang ahli di bidangnya," ujarnya.

Ketua Pelaksana kegiatan, Candra Okta Della, S.Pd, menjelaskan bahwa penataran ini merupakan hasil audiensi antara KONI OKU Selatan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong prestasi olahraga di OKU Selatan dan mendukung pencapaian tujuan DBON, yaitu Indonesia Bugar," ungkap Candra.

Kegiatan ini juga menghadirkan dua narasumber berkompeten, yakni Arif Armadani, M.Pd, narasumber berlisensi nasional dari Provinsi, dan Marina Ekawati, S.Pd Gr, instruktur kebanggaan OKU Selatan.

Ketua Umum KONI OKU Selatan, Carles Minarko, SE, berharap para guru PJOK ini tidak hanya berfungsi sebagai pendidik, tetapi juga bisa berkontribusi sebagai pelatih dan official dalam event olahraga, termasuk Porprov.

"Dengan pemahaman yang baik tentang olahraga, prestasi olahraga di Kabupaten OKU Selatan diharapkan dapat meningkat," tambahnya.

Seluruh peserta yang mengikuti pelatihan berhasil menyelesaikan materi dan mendapatkan sertifikat lisensi pelatih senam SKJ Pelajar.

Candra Okta Della menutup kegiatan ini dengan harapan agar pembinaan SDM, khususnya dalam bidang olahraga, dapat terus berjalan guna mencetak atlet-atlet hebat dari OKU Selatan.

"Kami berharap pembinaan sumber daya manusia, khususnya di bidang olahraga, dapat terus dilakukan untuk melahirkan SDM unggul yang memahami olahraga secara teknis," pungkasnya. (*)

Kategori :