JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menjamu pengurus Masjid Nurur Rahman Kementerian ATR/BPN di Ruang Rapat Menteri, seusai Salat Jumat (8/11/2024). Pertemuan ini diisi dengan makan bersama serta diskusi santai terkait pengembangan kegiatan keagamaan di masjid tersebut.
Usulan Kajian Bulanan
Dalam diskusi tersebut, Menteri Nusron mengusulkan program kajian bulanan yang digelar setiap malam Jumat di Masjid Nurur Rahman. “Gimana kalau kita bikin program sebulan sekali malam Jumat, kita baca hadis saja, seperti Hadis Bukhari atau Muslim. Yang mau ikut silakan, nanti saya juga ikut,” ungkap Nusron.
Menurutnya, kajian ini bertujuan untuk "ngecas" atau mengisi ulang rohani para pegawai setelah menjalani aktivitas kerja sehari-hari. Nusron juga menyarankan agar kajian ini melibatkan ulama dari organisasi Islam terkemuka seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah, sekaligus untuk mengisi khutbah Salat Jumat.
Meningkatkan Ukhuwah
Selain membahas kajian bulanan, Menteri Nusron berharap kegiatan makan bersama setelah Salat Jumat dapat menjadi tradisi rutin. “Kegiatan seperti ini bisa mempererat ukhuwah dan keakraban antarjajaran di Kementerian ATR/BPN,” tambahnya.
Hadir dalam Pertemuan
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan; sejumlah pejabat pimpinan tinggi madya Kementerian ATR/BPN; serta jajaran Biro Umum Kementerian ATR/BPN.
Dengan inisiatif ini, diharapkan Masjid Nurur Rahman dapat menjadi pusat pembinaan rohani dan kebersamaan bagi seluruh pegawai Kementerian ATR/BPN. (rel)