ChatGPT Hadirkan Group Chat, Kini Bisa Kolaborasi Bersama AI dan Banyak Pengguna Sekaligus
HARIANOKUSEATAN.ID - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan semakin mengarah pada pengalaman yang lebih interaktif dan kolaboratif. Jika sebelumnya ChatGPT hanya digunakan dalam percakapan satu lawan satu antara pengguna dan AI, OpenAI kini mulai menguji konsep baru yang memungkinkan lebih banyak dinamika: percakapan grup.
Fitur ini membuka peluang baru, mulai dari diskusi santai, kerja kelompok, hingga kolaborasi profesional yang melibatkan AI secara langsung.
BACA JUGA:Todd Howard Sebut GTA VI Akan Meluncur Lebih Dulu Dibanding The Elder Scrolls VI dan Fallout 5
BACA JUGA:Bos NVIDIA Klaim AI Tidak Akan Membahayakan Manusia
Uji Coba Dimulai di 4 Wilayah: Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Selandia Baru
OpenAI resmi mengumumkan bahwa pengguna ChatGPT di empat negara—Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Selandia Baru—menjadi yang pertama mendapatkan akses uji coba fitur Group Chat. Pengumuman ini disampaikan lewat posting blog resmi perusahaan.
Menariknya, fitur ini tersedia untuk semua tipe akun, termasuk:
Akun gratis
ChatGPT Go
ChatGPT Plus
ChatGPT Pro
Artinya, OpenAI ingin memastikan adopsi fitur ini bisa dirasakan oleh berbagai lapisan pengguna sejak awal.
Cara Kerja Group Chat: AI Bisa Ikut Diskusi, Tapi Tidak Selalu Menyela
OpenAI menjelaskan bahwa Group Chat dirancang agar menjadi “ruang kolaboratif” yang bisa menghadirkan komunikasi natural antara beberapa manusia sekaligus AI.
Ada dua cara AI berpartisipasi:
1. AI Berkontribusi Secara Kontekstual
ChatGPT dapat mengikuti alur diskusi dalam grup dan menentukan kapan waktunya memberikan jawaban, ide, ringkasan, atau solusi—tanpa harus dipanggil terlebih dahulu.
