TANGERANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Kompetisi Pegadaian Liga 2 2024-2025 memasuki pekan ke-12, namun nasib kurang baik masih menyelimuti tim kebanggaan Sumatera Selatan, Sriwijaya FC (SFC). Bertandang ke Stadion Benteng Taruna, Tangerang, markas Persikota Tangerang, Laskar Wong Kito harus menelan kekalahan telak 2-0. Kekalahan ini menjadi yang kedua berturut-turut setelah sebelumnya mereka takluk 2-1 dari PSKC Cimahi.
Dengan hasil tersebut, posisi Sriwijaya FC semakin terperosok di papan bawah klasemen sementara. Kini, mereka hanya bisa bertahan di peringkat kedelapan, sementara Persikota Tangerang mengokohkan diri di peringkat kelima dengan 17 poin.
Babak Pertama: SFC Tertinggal Cepat
Sejak peluit kick-off dibunyikan, pertandingan berjalan dengan tempo tinggi. Kedua tim saling melancarkan serangan, namun Persikota lebih efektif memanfaatkan peluang. Pada menit ke-10, Persikota mendapatkan peluang melalui titik penalti setelah salah satu bek Sriwijaya FC melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Pauli Henrique yang maju sebagai eksekutor berhasil membawa tuan rumah unggul 1-0 setelah tembakannya tak mampu dijangkau kiper SFC.
Tidak puas dengan satu gol, Persikota kembali menggandakan keunggulannya pada menit ke-33. Umpan silang dari sisi kanan berhasil disundul dengan sempurna oleh Kim Do Hyun, menjadikan skor 2-0. Sundulan tersebut membuat Panggih Triatmojo, kiper Sriwijaya FC, tak berdaya.
Meski tertinggal, Sriwijaya FC berusaha membangun serangan, namun koordinasi di lini depan mereka kurang maksimal, sehingga peluang yang tercipta tak bisa dimanfaatkan.
BACA JUGA:Wacana Hapus OTT, Mantan Penyidik: KPK Akan Pincang
BACA JUGA:Kualitas Haji Jadi Prioritas, Erick Thohir Bentuk Tim Kolaborasi BUMN dan BP Haji
Babak Kedua: SFC Gagal Pecahkan Kebuntuan
Di babak kedua, Sriwijaya FC mencoba meningkatkan intensitas permainan. Serangan demi serangan bergantian terjadi, namun penyelesaian akhir masih menjadi kendala besar bagi mereka. Pemain-pemain andalan seperti Chencho Gyeltshen dan Manda Cingi berusaha menciptakan peluang, tetapi tendangan mereka masih mudah diantisipasi oleh kiper Persikota, Imam Aldi.
Pada menit ke-76, Sriwijaya FC nyaris mencetak gol lewat kerjasama apik antara Meghon Valpoort, Beni Oktovianus, dan Reyhan Firdaus. Sayang, tembakan mereka masih bisa digagalkan oleh kiper Imam Aldi, yang tampil sangat sigap sepanjang pertandingan.
Banyak Pelanggaran dan Kartu Kuning
Laga ini juga diwarnai dengan banyak pelanggaran yang mengakibatkan sejumlah kartu kuning. Wasit mengeluarkan beberapa kartu kuning untuk menenangkan permainan yang cukup keras. Dari pihak Persikota, Ibrahim diganjar kartu kuning, sementara Sriwijaya FC menerima tiga kartu kuning, masing-masing untuk Panggih Triatmojo, Chencho Gyeltshen, dan Manda Cingi.
Klasemen: SFC Terus Tertahan di Papan Bawah
Kekalahan ini menambah catatan buruk bagi Sriwijaya FC di musim ini. Dari 11 pertandingan yang telah dijalani, mereka hanya meraih satu kemenangan, yakni saat melawan Persikabo, dengan empat kali imbang dan enam kali kalah. Dengan tambahan nol poin dari laga ini, posisi mereka tetap di peringkat kedelapan klasemen sementara.
Sementara itu, Persikota Tangerang kini berada di peringkat kelima dengan koleksi 17 poin. Mereka bersaing ketat dengan tim-tim di papan atas untuk memperebutkan posisi yang lebih baik menuju babak berikutnya.
BACA JUGA:Ekonom: Program 3 Juta Rumah Berisiko Bebani APBN hingga Rp 600 Triliun
BACA JUGA:Apple Siap Investasi Rp 1,58 Triliun di Indonesia
Evaluasi SFC: Harapan yang Semakin Menipis
Kekalahan demi kekalahan yang dialami Sriwijaya FC menjadi perhatian serius bagi manajemen dan pelatih. Meskipun memiliki pemain berpengalaman seperti Chencho Gyeltshen dan Beni Oktovianus, performa tim masih jauh dari harapan. Lini serang yang tumpul dan koordinasi lini belakang yang rapuh menjadi masalah utama yang harus segera diperbaiki.
Sriwijaya FC harus segera bangkit, mengingat kompetisi masih panjang dan peluang untuk keluar dari zona bawah masih terbuka. Namun, dengan jadwal yang semakin padat, perjuangan Laskar Wong Kito untuk kembali ke jalur kemenangan tidak akan mudah. Pada pertandingan berikutnya, Sriwijaya FC akan kembali bermain di kandang, Stadion Jakabaring, melawan tim papan tengah. Ini menjadi kesempatan emas untuk memperbaiki catatan buruk mereka di musim ini.
Kekalahan dari Persikota ini menjadi peringatan serius bagi Sriwijaya FC. Jika tidak segera menemukan solusi, posisi mereka di klasemen bisa semakin terancam. Para suporter setia Laskar Wong Kito tentu berharap tim kesayangan mereka mampu bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaik di laga-laga mendatang.
Sriwijaya FC akan menjamu Persiraja pada 1 Desember 2024, pukul 15.30 WIB. Lawan mereka, Persiraja, saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga 2 2024 dan hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen, Bekasi FC.