OKU TIMUR - Wakil Bupati (Wabup) OKU Timur, HM Adi Nugraha Purna Yudha, mengajak pedagang di Pasar Martapura untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan tren belanja daring. Pedagang di pasar tersebut mengeluhkan sepi pembeli, terutama pedagang pakaian, seiring dengan maraknya belanja online.
Wabup Adi Nugraha menyarankan agar pedagang memanfaatkan kemajuan teknologi dengan menjual barang dagangannya secara online melalui media sosial. Selain itu, ia menekankan peran instansi terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian, untuk menciptakan aplikasi marketplace khusus bagi pedagang di pasar tradisional. Hal ini akan memberikan peluang kepada pedagang untuk menjual produk mereka melalui platform online, yang dapat diakses langsung oleh pembeli.
Wabup juga memberikan contoh inovasi seperti Martapura Delivery dan Gesit Martapura yang telah memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk dan jasa secara online. Meskipun hanya menggunakan aplikasi media sosial, inisiatif ini membantu meningkatkan visibilitas dan penjualan pedagang.
Pasar Martapura mengalami penurunan pengunjung yang signifikan, terutama pada pedagang pakaian, seiring dengan popularitas e-commerce. Banyak toko tutup atau bahkan pindah ke tempat lain akibat minimnya kunjungan. Pedagang mengeluhkan bahwa konsumen lebih memilih berbelanja online karena kemudahan, kecepatan, dan harga yang lebih murah yang ditawarkan oleh platform e-commerce. Wabup Adi Nugraha berharap dengan adaptasi teknologi, pedagang dapat meningkatkan omzet penjualan mereka dan tetap bersaing di pasar yang semakin digital. (*)