PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Seorang kurir paket di Palembang mengalami kejadian tragis setelah motor dan puluhan paket pesanan yang akan diantarkan raib digondol pencuri. Agung Hidayat (33), warga Perum Surya Akbar, Kecamatan Sukarami, harus menanggung kerugian besar akibat kehilangan sepeda motor kesayangannya dan paket yang belum sempat dikirim.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2024, sekitar pukul 12.00 WIB, ketika Agung sedang mencari alamat untuk mengantarkan paket di kawasan Jalan Husni Thamrin, Sukabangun I. Saat itu, ia tidak menyadari bahwa kunci kontak motornya masih terpasang.
BACA JUGA:Banyak Kejanggalan Perekrutan PPPK 2024, Sejumah Tenaga Honorer Pol PP Ngadu BKPP OKI
BACA JUGA:6 Tersangka Korupsi IUP Batu Bara Lahat Rp488 M Segera Disidang
Agung menjelaskan bahwa pada hari kejadian, ia mengantarkan total 73 paket, dan sekitar 50 paket masih menunggu untuk diantar ke pelanggan. “Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku berjumlah tiga orang. Dua orang menunggu di sepeda motor, sementara satu orang lainnya mengambil motor saya saat saya sedang mencari alamat di lokasi,” ungkapnya.
Akibat kejadian ini, Agung terpaksa mengganti paket yang hilang dengan cara mencicil. “Kebijakan dari kantor menyatakan bahwa ganti rugi akan dibebankan kepada saya melalui pemotongan gaji. Nilai keseluruhan paket yang hilang diperkirakan lebih dari Rp50 juta,” katanya.
BACA JUGA:Bandara Gatot Subroto Way Kanan Mulai Beroperasi 13 November 2024
BACA JUGA:Kasus Korupsi Rp1,3 Triliun: Tiga Petinggi PT Waskita Kembali Diperiksa Kejati
Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andryan, mengonfirmasi bahwa laporan dari Agung telah diterima dan pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kami masih mengumpulkan informasi dan melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku pencurian ini. Anggota kami juga masih berada di lapangan untuk memburu pelaku,” ujarnya.
Kasus ini menjadi perhatian, mengingat tingginya angka pencurian kendaraan di area tersebut, dan diharapkan dengan cepat bisa terungkap agar tidak ada lagi korban lain di masa mendatang.