Harianokuselatan.bacakoran.co,Bawang bombai merupakan salah satu bahan dapur yang hampir selalu ada di setiap rumah. Namun, sering kali bawang bombai yang disimpan dalam waktu lama mulai tumbuh tunas hijau. Hal ini mungkin membuat kita bertanya-tanya, apakah bawang bombai yang sudah tumbuh tunas aman untuk dikonsumsi?
Tunas pada bawang bombai muncul ketika bawang berada di lingkungan yang lembap atau pada suhu yang tepat untuk pertumbuhan. Proses ini adalah bagian alami dari siklus hidup bawang bombai, terutama jika bawang disimpan dalam waktu lama atau di tempat yang agak lembap. Tunas hijau yang tumbuh dari bawang ini sebenarnya adalah bagian yang sama sekali tidak berbahaya.
Bawang bombai yang telah bertunas masih memiliki sebagian besar kandungan nutrisinya, termasuk vitamin C, vitamin B6, folat, dan serat. Meski demikian, kandungan air pada bawang bombai yang bertunas mungkin berkurang, sehingga teksturnya mungkin menjadi agak lebih kering atau lunak. Namun, tunasnya sendiri juga mengandung nutrisi tambahan, seperti klorofil, yang bermanfaat bagi tubuh.bawang bombai yang sudah tumbuh tunas tetap aman untuk dikonsumsi. Tunas pada bawang bombai tidak bersifat beracun atau berbahaya bagi kesehatan. Anda dapat menggunakan bawang bombai ini dalam masakan seperti biasa. Jika rasa tunas tersebut terasa terlalu kuat atau sedikit pahit, Anda bisa membuang tunasnya dan tetap menggunakan bagian lainnya dari bawang.
Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa bawang bombai sudah tidak layak dikonsumsi, meskipun masih memiliki tunas. Jika bawang bombai sudah lembek, berbau asam atau tidak sedap, atau memiliki jamur, sebaiknya hindari untuk mengonsumsinya. Hal-hal ini menandakan bahwa bawang bombai sudah mengalami pembusukan, dan makan bawang yang busuk dapat menimbulkan masalah pencernaan.
Tips Menyimpan Bawang Bombai agar Tidak Cepat Bertunas
1. Simpan di Tempat Kering dan Sejuk: Hindari menyimpan bawang bombai di tempat yang terlalu lembap. Tempat yang kering dan sejuk akan memperlambat proses bertunas.
2. Jangan Simpan di Kulkas: Bawang bombai lebih baik disimpan di suhu ruangan, karena suhu dingin dapat memicu pertumbuhan tunas.
3. Jaga Jarak dari Kentang: Kentang mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat proses pertumbuhan tunas pada bawang bombai.
Bawang bombai yang sudah tumbuh tunas aman untuk dikonsumsi dan masih memiliki sebagian besar kandungan nutrisinya. Selama tidak ada tanda-tanda pembusukan seperti tekstur yang lembek atau bau tidak sedap, bawang tersebut dapat digunakan dalam masakan sehari-hari. Pastikan untuk menyimpan bawang di tempat yang kering dan sejuk agar tidak cepat bertunas dan tetap segar untuk waktu yang lebih lama.(Win)