MANCHESTER, HARIANOKUSELATAN.ID - Manchester United secara resmi mengakhiri kerja sama dengan Erik ten Hag sebagai manajer tim utama. Keputusan ini diumumkan melalui pernyataan resmi klub setelah kekalahan 2-1 dari West Ham pada Minggu, 27 Oktober 2024, yang memperpanjang catatan buruk mereka di awal musim Liga Primer.
“Erik ten Hag telah meninggalkan posisinya sebagai manajer tim utama putra Manchester United," bunyi pernyataan klub pada Senin, 28 Oktober. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Erik atas kontribusinya, termasuk keberhasilan meraih Piala Carabao pada 2023 dan Piala FA pada 2024, dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.”
BACA JUGA:Onic Miracle Raih Gelar Juara Liga 1 Esport Nasional 2024
Ruud van Nistelrooy Menjadi Pelatih Sementara
Klub juga mengumumkan bahwa mantan striker Manchester United, Ruud van Nistelrooy, yang bergabung dengan staf pelatih pada awal musim, akan mengambil alih tim sebagai pelatih kepala sementara. Ia akan didukung oleh staf pelatih saat ini sementara klub mencari kandidat pelatih permanen. United akan menghadapi Leicester City dalam ajang Piala Carabao di kandang pada hari Rabu, yang menjadi ujian pertama Van Nistelrooy sebagai pelatih interim.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U17 Raih Tiket Piala Asia 2025
Awal Buruk di Liga Primer
Manchester United saat ini terperosok di posisi ke-14 klasemen Liga Primer, hanya terpaut tujuh poin dari zona degradasi. Mereka baru meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir, mencetak delapan gol dalam sembilan laga liga. Manajemen klub merasa bahwa penurunan performa ini tidak dapat diterima, sehingga memutuskan untuk berpisah dengan Ten Hag pada Senin pagi.
BACA JUGA:Bicara Duel El Clasico, Aguero Sarankan Vinicius Junior Gabung Barcelona
Sejarah Tarik Ulur dan Harapan yang Tak Tercapai
Keputusan untuk memecat Ten Hag datang setelah spekulasi panjang terkait masa depannya, yang sudah menjadi bahan pembicaraan lebih dari setahun. Pada awalnya, klub berharap Ten Hag bisa membawa stabilitas, terutama dalam bekerja sama dengan direktur olahraga baru Dan Ashworth dan direktur teknis Jason Wilcox. Sayangnya, harapan tersebut belum memberikan hasil signifikan.
BACA JUGA:Tragis! Timnas Indonesia Wanita Dibantai Belanda 15-0
Ini adalah keputusan besar pertama yang diambil oleh Sir Jim Ratcliffe dan timnya sejak perusahaan Ineos miliknya mengambil saham minoritas di klub. Musim lalu, United menempati posisi kedelapan di Liga Primer, peringkat terendah sejak 1990, dan mereka hanya meraih empat kemenangan dalam 13 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Dengan pergantian pelatih ini, Manchester United berharap bisa segera memperbaiki performa dan kembali bersaing di papan atas liga Inggris.