MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - M Faiz Al-Fatih (14) warga Dusun II, Desa Pendagan, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan hanyut terbawa arus sungai Komering, pada Sabtu 26 Oktober 2024, sekira Pukul 11.00 Wib.
Diketahui, korban yang masih duduk diangkut Kelas 3, SMPN-01 Muaradua, itu saat hendak menyeberang bersama 3 rekannya.
"Hendak nyeberang bersam 3 rekannya hendak nyeberang dari arah Kampung Jati menuju Kampung Rengas, Kecamatan Muaradua, ketika dipertanyakan tiba-tiba dibawa arus," ujar, Koni Romli, S. Pd., MM Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD OKU Selatan melalui Heri Pramono SE, Kabida Kedaduratan dan Logistik. Sabtu, 26 Oktober 2024.
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Dukung Peningkatan Kapasitas Perempuan Bersama PKK
BACA JUGA:Kejaksaan OKU Selatan Terima Kunjungan Tim Kejagung
Dikatakannya, pada saat mendapatkan laporan diposko, Tim langsung menerjunkan1 unit perahu karet untuk melakukan pencarian.
"Kita juga sudah koordinasi dengan Basarnas Palembang. Sekarang Basarnas OKU Timur sudah dijalan menuju Muaradua untuk memberikan bantuan pencarian," katanya.
Dengan kejadian inu tentunya, BPBD OKU Selatan terus melakukan koordinasi baik itu dengan Dinas Sosial dan Basarnas untuk mempercepat ditemukan dalam pencarian korban.
BACA JUGA:OKU Selatan Raih Juara Umum Festival Bahasa Tingkat Sumsel
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Peringati Hari Santri ke-10 Tahun 2024
"Kalau sekarang belum tahu secara pasti penyebabnya, karena kalau keterangan tekan korban saat hendak menyeberang tidak dikasih oleh rekan korban, pada saat rekan korban sudah berada ditengah sungai korban menyusul, tak lama korban hanyut terbawa arus," ucapnya.
Jika menurut penuturan rekan korban juga belum diketahui bisa berenang atau tidak, karena posisi bukan mandi melainkan hendak menyeberang saja.
"Bukan mandi, mereka ber 4 ini hendak menyeberang, tiba-tiba korban ini hanyut, hingga kini sudah berjalan beberapa jam tak kunjung ditemukan," katanya. (Dal)