MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas KB, Dinas Bapperida dan Strack Holder lainnya lakukan rapat Kajian Hasil Analisa Tim Pakar dan RTL Audit Kasus Stunting Semester 2 Tahun 2024, duaulau Bapperida. Kamis, 17 Oktober 2024.
Rapat itu sendiri diikuti juga oleh BKKBN Sumsel dan Kader Penyuluh serta petugas lainnya yang tergabung dalam Satgas Penurunan Stunting di OKU Selatan.
Kegiatan itu diselenggarakan guna menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor: 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor: 13 Tahun 2022.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Bapperida Kabupaten OKU Selatan Firman Bastari, S.STP., M.Si. Kamis, 17 Oktober 2024.
BACA JUGA:Protes Dugaan Perusakan Gubuk oleh Oknum Petugas KPH, Puluhan Warga Tunas Jaya Seruduk PT PML
BACA JUGA:GM PT PML Akui Adanya Pengerusakan, Namun Dilakukan Oleh Oknum, Bukan Perintah PT
Dikatakannya, dimana dalam peraturan itu juga menjelaskan tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan BOKB Tahun Anggaran 2024 dan juga sebagai upaya Perecepatan Penurunan Stunting di Kabupaten OKU Selatan.
Maka, dengan ini Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA), Bapperida dan steack holder lainnya, menggelar Rapat Hasil Kajian Analisa Tim Pakar dan Persiapan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Audit Kasus Stunting Tahun 2024.
Dengan adanya Audit ini tentu, Pemkab OKU Selatan berharap Angka Stunting diwilayah Kabupaten OKU Selatan terus menurun hingga menumbuhkan balita yang sehat.
BACA JUGA:Warga Tunas Jaya Tuntut Penjelasan Pembakaran Gubuk oleh Oknum KPH
BACA JUGA:Ciptakan Budaya Tertib, Satlantas Polres OKUS Tingkatkan Operasi Zebra
Sedangkan, Umu Manazilawati, S. KM.,MM menyampaikan bahwa untuk OKU Selatan sejauh ini pada dasarnya telah mengalami penurunan dengan pesat dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, status angka stunting di Kabupaten OKU Selatan Tahun ini sudah menurun, namun walau pun demikian Pemkab OKU Selatan terus berupaya untuk memperkecil angka itu," tegasnya. (Dal)