“Kami ingin semua pihak bekerja sama, tidak hanya RSUD tetapi juga Dinas Kesehatan, agar tidak ada lagi kejadian yang bisa mencoreng citra pelayanan kesehatan di OKU Selatan,” tambah Joni.
BACA JUGA:HEBOH, Mengapa Direktur RSUD Muaradua OKU Selatan Ini Diganti? Ternyata Ini Alasannya
BACA JUGA:Inspektorat OKU Selatan Dalami Kasus Pelayanan RSUD Muaradua
Dengan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan Dinas Kesehatan bisa segera menangani kendala yang ada di RSUD, serta memberikan dukungan yang diperlukan untuk memastikan RSUD Muaradua dapat beroperasi sesuai standar pelayanan kesehatan yang optimal.
Viral dan Spekulasi Pengunduran Diri dr. Erick Destiano
Sebelumnya Kasus viralnya video dugaan penelantaran pasien di RSUD Muaradua semakin mempertegas perlunya perbaikan kualitas layanan di rumah sakit tersebut.
Pihak Inspektorat Kabupaten OKU Selatan juga tengah melakukan investigasi terkait isu ini, guna memastikan fakta di lapangan dan menindaklanjuti temuan-temuan yang muncul.
Meskipun pihak Pemkab OKU Selatan telah menegaskan bahwa pengunduran diri dr. Erick Destiano didasarkan pada permohonannya sendiri, banyak masyarakat yang menduga bahwa kejadian-kejadian yang mencoreng citra rumah sakit mungkin mempengaruhi keputusannya.
Membangun Kepercayaan Publik melalui Transparansi
Di tengah spekulasi yang berkembang, Sekda H. M. Rahmattullah berharap agar pihak RSUD dan Dinas Kesehatan bisa menjalin komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat.
Transparansi dan keterbukaan informasi terkait operasional rumah sakit dianggap sangat penting untuk meredam isu-isu negatif yang muncul.
BACA JUGA:Agus Arief Wijaya Ditunjuk sebagai PLT Direktur RSUD Muaradua, dr. Erick Destiano Mengundurkan Diri
Rahmattullah juga menyatakan bahwa Pemkab OKU Selatan berkomitmen untuk memastikan RSUD Muaradua dapat memberikan pelayanan terbaik.
“Masyarakat berhak mendapatkan layanan kesehatan yang baik, dan pemerintah akan mendukung segala bentuk peningkatan kualitas pelayanan di RSUD,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, melalui Joni Rafles, berharap bahwa pergantian direktur RSUD dapat membuka peluang perbaikan dan menjadi kesempatan untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di RSUD Muaradua.