JAKARTA - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, melakukan mutasi sebanyak 105 perwira tinggi (Pati) dari TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Mutasi ini melibatkan sejumlah jabatan penting di lingkungan TNI.
Dalam kebijakan mutasi tersebut, Brigjen TNI Rudy Saladin ditugasi menjadi Sekretaris Militer Presiden (Setmilpres) di Kementerian Sekretariat Negara. Selain itu, terdapat rotasi dan promosi jabatan lainnya di tiga matra TNI.
Beberapa perwira tinggi TNI AD mengalami perubahan jabatan, termasuk Letjen Arif Rahman yang menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen Alfret Denny D. Tuejeh yang menjadi Inspektur Jenderal TNI AD, dan Letjen I Nyoman Cantiasa yang ditugasi sebagai Wakil Kepala BIN.
Dari TNI AL, terjadi pergantian jabatan penting seperti Laksamana Madya TNI Nurhidayat yang menjadi perwira tinggi Mabes TNI AL setelah memimpin Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL. Posisinya digantikan oleh Wakilnya, Laksamana Muda TNI Budi Purwanto.
Di TNI AU, Marsekal Muda TNI I Made Susila A menjadi Staf Khusus Kasau, Marsda TNI Bambang Gunarto dipindahkan menjadi Wadan Kodiklatau, dan Marsma TNI Ferry Yunaidi mengisi posisi Danlanud Roesmin Nurjadin.
Mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi militer untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Salah satu poin mencolok adalah penunjukan Brigjen TNI Rudy Saladin sebagai Setmilpres, yang menandakan peran penting di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dan hubungannya dengan Presiden. (*)