harianokuselatan.bacakoran.co, Penyakit asam lambung, atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), adalah kondisi di mana asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.
Kondisi ini juga dikenal sebagai penyakit refluk s gastroesofagus dan dapat menyebabkan nyeri pada ulu hati, heartburn, serta berbagai gejala lainnya di area dada bagian bawah dan perut.
Penderita GERD biasanya mengalami refluks asam yang ringan setidaknya dua kali seminggu, atau refluks yang lebih parah setidaknya sekali seminggu.
Untuk meredam gejala ini, penderita GERD perlu melakukan perubahan gaya hidup dan, bila diperlukan, mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter.
Perubahan gaya hidup yang dapat membantu termasuk menghindari makanan pemicu, menjaga berat badan ideal, dan menghindari makan sebelum tidur.
BACA JUGA:Misteri Kereta Hantu Manggarai, Legenda Menyeramkan di Malam Hari
BACA JUGA:Galaxy Tab S10 Series, Kombinasi AI dan Performa Super untuk Produktivitas Tanpa Batas
Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memicu naiknya asam lambung, terutama bagi mereka yang menderita gastroesophageal reflux disease (GERD) atau memiliki sensitivitas terhadap asam lambung.
Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang umum dikenal sebagai pemicu asam lambung:
1. Makanan Berlemak Tinggi
Makanan yang digoreng (seperti kentang goreng, ayam goreng),Makanan cepat saji, Daging berlemak tinggi (seperti daging sapi, sosis) dan Produk susu tinggi lemak (seperti keju, mentega, dan krim)
2. Makanan Pedas
Makanan yang mengandung cabai, lada, atau bumbu pedas lainnya dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan produksi asam lambung.
3. Makanan Asam
Buah-buahan sitrus (seperti jeruk, lemon, grapefruit),Tomat dan produk berbasis tomat (seperti saus tomat, pasta tomat, dan salsa)Cuka dan makanan yang mengandung cuka (seperti acar)