MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Guna memberikan efektif dalam pelayanan Pemadam Kebakaran diwilayah Kabupaten OKU Selatan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) OKU Selatan targetkan akan penambahan Mobil Damkar.
Hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran OKU Selatan Wily Agus, ST., MT., M.M, saat dibincangi, Rabu (06/12). Dikatakannya, untuk mengatasi Pemadaman Kebakaran ini idealnya adalah 1 Kecamatan 1 unit Mobil Damkar. Target ini yang belum tercapai oleh Dinas Pemadam Kebakaran OKU Selatan sehingga selama ini memang kurang efektif dalam menangani kebakaran. "Target kita kedepan 19 Kecamatan di Kabupaten OKU Selatan ini nanti 19 Monil Pemadam Kebakaran, karena untuk sementara ini Mobil Damkar hanya ada 7 unit mobil," bebernya. Dijelaskannya, dari 7 unit Mobil Famkat ini sendiri disebarkan pada Posko Muaradua terdapat 3 unit mobil yang mencakupi wilayah Kecamatan Buay Rawan, Buay Sandang Aji dan Tiga Dihaji. Sedangkan, 1 unit Mobil Damkar berada di Kecamatan Simpang 1 untuk mencakupi wilayah Kecamatan Buay Pemaca dan Buana Pemca. “Lalu, di Kecamatan Runjung Agung ada 1 Mobil, yang mencakupi operasional wilayah Kecamatan Buay Runjung dan Kisam Tinggi," terang Wily. Sementara untuk Kecamatan Banding Agung terdapat 1 Mobil Famkar yang neroperasional pada wilayah kerja, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, BPR RT, dan Mekakau Ilir. Kemudian, untuk Posko Kisam Ilir mencukupi wilayah Kecamatan Muaradua Kisam, Pulau Beringin, Sindang Danau dan Sungai Are. "Kalau standar pelayanan Damkat imi minimal Mobil Damkar untuk 1 Kecamatan itu jarak tempuh 15 Menit dari posko ke lokasi Kebakaran, itu yang efektif, kalau selama ini terlalu jauh," bebernya. “Maka untuk itu, kedepan kami akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan itu, yang masih kurang 12 Mobil, sementara Mobil yang dimiliki Pemda saat ini juga sudah terbilang udzur," tandasnya. (Dal)
Kategori :