JAKARTA, HARIAN OKU SELATAn - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) belakangan ini menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial Tanah Air.
Pasalnya pelatih asal Korea Selatan itu tengah diisukan akan segera cabut dari Timnas Indonesia. Menanggapi hal tersebut banyak netizen Indonesia berspekulasi jika STY cabut lantaran target yang tidak masuk akal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini Timnas Indonesia mencatatkan sejarah baru di ajang tertinggi sepakbola, skuad Garuda menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang lolos ke ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Maka tak ayal, federasi sepakbola Indonesia (PSSI) tentu memiliki target tinggi di ajang Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 kepada STY sebagai pelatih timnas.
Target PSSI yang tinggi ingin membawa Indonesia lolos Piala Dunia tentu menjadi tantangan yang berat bagi Shin Tae-yong.
Selain terget yang berat dan tak masuk akal, alasan lain Shin Tae-yong ingin cabut dari Timnas Indonesia lantaran belum mendapatkan perpanjangan kontrak baru.
Ketua PSSI, Erick Thohir hingga saat ini belum memberikan kontak baru kepada Shin Tae-yong yang akan berakhir pada akhir Juni nanti.
Selain itu, alasan lain STY ingin cabut dari Timnas Indonesia lantaran tak ingin tampil di ajang AFF dan Sea Games.
Dikutip dari media sosial (medsos) TikTok dengan nama akun @boedoeth, ia memaparkan melalui foto baris akun TikTok pribadinya, alasan STY ingin cabut dari Indonesia.
“Hanya tebakan semata, berdasarkan apa yang dihasilkan STY di periode kontraknya kemarin dan penilaian bahwa untuk AFF dan SEA GAMES itu sangat sulit ditaklukkan STY, karena kubergantungannya pada pemain abroad dan naturalisasi,” tulis akun @boedoeth di caption.
AFF dan Sea Games jadi pertimbangan STY ingin meninggalkan Timnas Indonesia. STY menunda untuk tanda tangan karena ingin meruba kesepakatan mengenai turunnya timnas yang dia asuh ke ajang AFF dan Sea Games.
Dimana sebelumnya Erick Thohir mengatakan bahwa di AFF tidak ada prioritas, namun untuk Sea Game STY dibebankan untuk juara.
“Hal ini yang membuat STY harus berpikir ulang untuk memberikan kesepakatan baru,” jelasnya.
STY hanya ingin Timnas Indonesia masin di ajang AFC dan Agenda FIFA saja, sambung akun @boedoeth itu.
Bagi STY, gelaran AFF dan SEA Games adalah gelaran yang akan mematikan nama besarnya, karena sudah pasti akan gagal jika timnas asuhannya turun di dua ajang tersebut.
Karena dua ajang itu bukanlah agenda FIFA, yang artinya STY tidak akan bisa menggunakan jasa pemain abroad yang didominasi naturalisasi.
“Karena STY sangat bergantung pada keberadaan pemain abroad dalam timnya,” ketiknya.
STY sendiri boleh dikatakan sudah angkat bendera putih untuk ajang AFF dan Sea Game karena tanpa pemain naturalisasi STY bukanlah siapa-siapa.
Shin Tae-yong menilai dirinya telah mampu membawa Indonesia ke level yang baik di Asia dan Kualifikasi Piala Dunia.
Maka itu sangat salah apabila dirinya masih diharuskan juara pada ajang yang tidak masuk dalam agenda FIFA dan kelasnya sendiri di bawah AFC.
Tentunya jika benar STY cabut dari Timnas Indonesia ini menjadi ancaman baru bagi skuad Garuda yang nantinya akan bertanding di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.